Selain mengunjungi kantor Koramil dan mengetahui dari dekat bagaimana kondisinya, dandim juga mengunjungi Batu Satangtung yang dulu sempat viral dan sempat menjadi perhatian Komnas HAM RI.
Kemudian, tidak lupa berkunjung ke Gedung Paseban. Batu Satagtung sempat menjadi kontroversi karenan dianggap sebagai tempat pemujaan. Sedangkan pihak Paseban menyebutkan, Batu Satangtung hanya merupakan sebuah makam pupuh Paseban.
"Kami harus mengetahui wilayah teritorial dari setiap koramil yang ada di wilayah Kodim 0615./Kuningan," jelas dandim.
Dalam arahannya, Dandim menekankan kepada anggota prajurit untuk menjaga kesehatan, dan tetap semangat dalam mengemban tugas yang diberikan oleh negara terutama untuk Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI harus di implementasikan ke masyarakat desa masing masing binaan nya.
"Untuk Babinsa saya harapkan bisa menguasai wilayah binaannya serta kenali tokoh – tokoh masyarakat yang ada dan apa bila ada permasalahan di wilayah agar segera di selesaikan dengan baik jika ada kendala di lapangan segera berkoordinasi ataupun laporkan sesuai hirarki yang ada," ujarnya.
Dikatakan Dandim, Babinsa harus selalu melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga maupun tokoh masyarakat guna mengetahui kendala yang ada di wilayah sehingga bila ada permasalahan Babinsa bisa mengatasinya.
"Setiap permasalahan tidak hanya bisa di selesaikan dengan hukum saja tetapi dengan cara kumpul, duduk bareng sambil ngopi maka akan mudah di selesaikan secara kekeluargaan karena adanya komunikasi yang sudah terjalin baik," terangnya.
Dandim pun mengapresiasi Koramil Cigugur berikut jajarannya. Menurutnya, tugas kewilayahan itu memang berat. Tapi tetap kita harus bersyukur. Bersyukur itu tidak harus dari materi.
"Kalau kita menilai dari materi berarti kita sama saja mengkerdilkan diri kita sendiri. Intinya, apa yang ada sekarang harus kita syukuri," ungkap Dandim.
Ia menegaskan kepada seluruh anggota Koramil Cigugur untuk selalu menjaga kekompakan sesama anggota. "Bila ada kendala di lapangan saling membantu agar tugas pokok kita tetap berjalan dengan baik," sebutnya.
Di akhir penyampaiannya, Ketua Persit KCK Cabang XXVI Ny Putri Asih Aji Wiryawan berpesan kepada anggota persit untuk mendukung tugas suami didalam melaksanakan tugas demi menjaga keutuhan NKRI. Tetap untuk menjalin silaturahmi antar sesama anggota Persit. Jadikan Persit sebagai sarana positif baik dalam bersilaturahmi maupun kegiatan yang lain.
“Sebagai istri seorang prajurit merupakan tugas yang luar biasa, tugas yang sangat mulia, yang mana tugasnya melayani dan mendukung tugas seorang Syuhada. Selain itu, mengikuti program kegiatan Persit, jaga keharmonisan keluarga dan sesama anggota Persit," ujarnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Dandim Kuningan Kunjungi Lokasi yang Sempat Jadi Perhatian Komnas HAM"