Loading...

Atmaza Juara Semi Open Nugi Cup, Kelelahan Faktor Utama MCM Pasawahan Tidak Memberikan Perlawanan



KUNINGAN (OKE)- Tim Atmaza untuk kesekian kalinya kembali juara usai mengalahkan MCM Pasawahan di laga final Nugi Cup yang merupakan turnamen voli putra semi open yang berlangsung selama dua hari di Desa Rajadanu Kecamatan Japara.
Grand final Nugi Cup sendiri digelar pada Rabu (17/4/2024) malam. Skor akhir dilaga yang kurang berimbang itu adalah 3-0. 

Atmaza yang tampil dengan formasi Sadil, Kenken, Didin Bae, Arsil, Wisnu, Defan, Deka tampi sempurna. Sedangan lawannya yang harus bermain tiga selama sehari tidak memberikan perlawanan maksimal.

Pada final tidak ada pukulan keras dari Yosi, begitu juga aksi-aksi memukau dari Nando dan Muha karena mereka sangat kelelahan. Dalam sehari mereka harus bermain 3 kali dengan lawan yang sangat bagus.

Sementara Atmaza hanya dua kali dengan final tentu mereka lebih fresh dan selalu memang mudah. 
H Dudung pemain senior dan kapten tim sendiri pasrah karena memang masuk final sudah pencapaian luar biasa.

"Alhamdulillah kita bisa juara dan menghibur warga Rajadanu. Kami tidak menyangka bisa menang 3-0, karena MCM Pasawahan adalah tidak hebat dan buktinya bisa masuk final," ujar Manajer Atmaza H Uus.

Ditempat yang sama H Dudung mengaku, sudah masuk final sudah merupakan prestasi luar biasa karena lawan-lawan yang dihadapi merupakan lawan tangguh dengan pemain hebat.

Seperti diketahui, MCM Pasawahan menggagalkan final impian Nugi (sang hajat) Vs Atmaza. Nugi sendiri kalah dari MCM dengan skor 3-1. Mereka diperkuat Wendi jebolan PON Jabar. Lalu, Topan Porda Kuningan, Rio Asrikin serta setter Tiar.


Banyak pihak menilai mereka tidak tampil sempurna karena ada tekanan harus masuk final. Pada perebutan tempat ketika mereka tampil sempurna meski harus susah payah mengalahkan Bumbu Pawon Babakanmulya 3-2.

Bumbu Pawon Babakanmulya sendiri pada semi final kalah 3-0 dari Atmaza. Prediksi akan ada pertarungan hebat paketan tarkam Garut Cepi Arit, Beben,Rehan tidak terbukti.

Mereka tenggelam dengan nama besar Sadil, Keken, Didin Bae, dan  Arsil. Nama Cepi Arit di Kabupaten Garut dikenal sebagai pemain tarkam jaminan juara, selai tentu Yudi Kendil.

Sekadar informasi, pada Rabu digelar babak 8 besar, ada laga yani  RIZ Sport Vs MCM Pasawahan   Rabu pukul 08 .00 WIB, skor akhir  0-3. Sedangkan  Bumbu Pawon Vs Ivos Rabu pukul 09.30 WIBberkahir dengan skor yang sama  3-0.   

Seperti diketahui  hari pertama  menggelar 6 laga seru di hari pertama Nugi Cup, akhirnya tim Atmaza Rajadanu dan Nugi Rajadanu lolos ke babak semi final. At,aza mewakili grup A dan Nugi grup B.

Pada babak delapan besar Atmaza mengandaskan perlawanan Ivoja Jambugeulis 3-0. Sedangkan Nugi menghancurkan Satria Muda dengan skor sama. Ivoja dilaga pertama menang atas Carabak 3-0.

Tampil dengan formasi Wildan Pasundan, Loren Cirebon, Raka Cirebon, dan Alip sang setter dari jawa mereka tampil menggila. Sedangkan dua pemain lokal diisi oleh Dodi dan Fikri.

Sementara Satria Muda menurunkan Wahyu, Depa, Sendi, Robi, Rifa dan Fahrul. Mereka didukung pemain lainnya yakni Bayu, dan Raka menang 3-0 atas wakil dari Cigugur yang diperkuat oleh Ravli, Juang dan pemain lainnya.

Untuk laga ketiga antara Rajawali Dukuhdalem kalah 3-0 dari MCM Pasawahan. Lalu, laga ke empat Ivos Sukamukti mengandaskan perlawanan Cirendang yang diperkuat Putra dan Guru Wawan dari Widarasari.

Berlanjut ke babak 8 besar, yang disebut sebagai final kepagian karena bertabur bintang tarkam berakhir anti klimak. Ivoja yang turun dengan formasi Wildan Pasundan, Loren Cirebon, Raka Cirebon,  Alip, Dodi dan Fikri bermain dibawah form.

Justru Sadi,Arsil, Ken ken, Wisnu,Didin Bae, Defan dan Deka tampil menggila. Ken ken dengan pukulan yang keras membuat mental pemain Ivoja hancur dan mereka dengan mudah menang 3-0.

Untuk babak 8 besar kedua yang berlangsung pada Selasa malam Nugi yang diperkuat Tiar,Rios Asikin, Topan, Warus dan Wendi Pon Jabar menggila. Mereka menghancurkan anak-anak muda Satria Muda.

Sekadar informasi Turnamen ini bertajuk Nugi Cup dan diikuti oleh 12 tim. Adapun yang akan berlaga adalah Atmaza dan Nugi dari Desa Rajadanu. Lalu, Satria Muda Longkewang Kecamatan Ciniru, Bumbu Pawon Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana.

Kemudian, Ivos Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana, Cirabak Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana, Ivoja Desa Jambugeulis Kecamatan Cigandamekar. Lalu, Riz Sport Desa Ciwaru.

Selanjutnya, Cirendang Kecamatan Kuningan, RY Mandiri Kecamatan Cigugur,  Rajawali Dukuhdalem. Sedangkan tim ke-12 adalah MCM Pasawahan.

Berikut Jadwal Lengkapnya 

Ivoja Vs Carabak  Selasa 16 April pukul 08.00 WIB 3-0

Satria Muda Vs RY Mandiri pukul 09.30 WIB 3-0

MCM Vs Rajawali  pukul 11.00 WIB 3-0

Cirendang VS Ivos pukul 13.30 WIB 1-3

 Atmaza lawan  Ivoja  pukul 16.00 WIB 3-0

Nugi Vs  Satria Muda pukul 19.00 WIB 3-0

RIZ Sport Vs pemenang MCM   Rabu pukul 08 .00 WIB 0-3

Bumbu Pawon Vs Ivos Rabu pukul 09.30 WIB 3-0

Semi final Rabu pukul 11.00 WIB  Nugi Vs MCM Pasawahan 1-3

Semi Final Grup A pukul 13.30 WIB Atmaza Vs Bumbu Pawon 3-0


Perebutan tempat ketiga Rabu pukul 16.00 WIB Nugi Vs Bumbu Pawon 3-2

Grand Final Rabu pukul 19.00 WIB Atmaza Vs MCM Pasawahan 3-0



Posting Komentar untuk "Atmaza Juara Semi Open Nugi Cup, Kelelahan Faktor Utama MCM Pasawahan Tidak Memberikan Perlawanan"