Minggu Pagi Pergi Dari Rumah, Senin Pukul 1 Siang Ditemukan Sudah Jadi Mayat

KUNINGAN (OKE)- Duka tengah menyelimuti keluarga M Syaripudin (Udin) yang berada di Desa Sukamulya Kecamatan Garawangi. Pasalnya, ibunda tercinta yang bernama Nining (80) ditemukan sudah meninggal di sungai Cisangagarung di Desa Kramatwangi Kecamatan Garawangi pada Senin (5/12/2022) pukul 13.00 WIB.

Nining yang sudah pikun itu pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB keluar rumah. Biasanya setiap keluar selalu pulang lagi, tapi hingga malam tak kunjung pulang. Hal ini membuat keluarga panik.

Pihak keluarga meminta bantuan kepada perangkat desa untuk mencari, begitu kepada warga sekitar. Tapi hinggga larut malam Nining tak kunjung ditemukan, hal ini membuat anak-anaknya gelisah.

Begitu pagi tiba, Udin kembali mencari dan ia merasa bahwa orang tuanya masih dekat di sekitar Garawangi. Apalagi ada kabar, warga pernah melihat di sekitar Balong Latif Desa Kramatwangi.

Udin bersama warga dan perangkat bergegas ke lokasi dan benar saja korban ada di sana di dekat aliran sungai. Tapi, sayangnya, dalam kondisi meninggal dengan posisi terlentang. Di bagian dahi ada darah.

Diduga korban terpelesat dan bagian kepala terkena batu sehingga mengeluarkan darah. Karena kerasnya benturan korban meninggal di tempat. Sialnya tidak ada warga yang melihat.

Oleh pihak keluarga korban dibawa pulang dan dikebumikan. Keluarga sendiri menerima takdir yang menimpa kepada ibunya.

Pihak desa sendiri sudah datang ke Mapolsek Garawangi untuk meminta keterangan terkait kematian.

"Pihak keluarga menerima takdir ini dan tidak akan menuntut kesiapa-siapa, karena ini murni kecelakaan. Mayat langsung di kebumikan dan beres pukul 17.00 WIB," ujar Econ salah seorang perangkat Desa Sukamulya.

Diterangkan, apabila melihat darah dan kondisi mayat kemungkinan , Nining meninggal pada Senin pagi. Karena darah masih terlihat basah dan mayat pun belum mengeras. Pihaknya ikut berduka cita atas kematian salah satu warganya.

"Ini juga harus menjadi perhatian warga ketika mempunyai lansia, jangan sampai keluar dan tidak terperhatikan," ujarnya. (dhn/rdk)