KUNINGAN (OKE)- Bagi para orang tua yang mempunyai anak kecil. Kabar ini sangat penting agar anda menjaga buah hati agar tidak mengalami nasib naas seperti yang dialami RA bocaoh 10 tahun warga Desa Lengkong Kecamatan Garawangi.
Siswa SDN 3 Lengkong yang merupakan anak dari Moh Aripin itu tewas tersengat aliran listrik ketika tengah bermain petak umpet. Insiden ini terjadi pada Minggu (11/12/2022) pukul 12.0 WIB.
Kejadian bermula dari korban bersama temannya memanat pagar belakang SDN 3 Lengkong untuk bermain. Korban memanjat pagar belakang sekolah karena pintu pagar sekolah di kunci karena memang hari libur.
Tinggi pagar sekolah tersebut diperkirakan 1,5 meter. Pada pukul 13.30 WIB korban tiba-tiba tersengat aliran listrik pada saat bermain petak umpet bersama teman-temannya. Bocah 10 tahun itu tidak menyangka tiang penerang lapang bola voli Desa Lengkong ada aliran listrik.
Diduga ada kebocoran aliran dan oleh korban tanpa sengaja di pegang. Tiang ini berada di lingkungan sekolah. Korban sendiri langsung pingsan pasca tersengat aliran listrik.
Sontak saja teman-temannya kaget dan langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak orang tuanya. Muh Aripin langsung menujuu sekolah dan langsung membawa ke ke klinik Dr Sarjono yang berada di Desa Lengkog tapi tutup.
Korban pun dibawa ke RSUD 45 Kuningan, tapi sayang ketika ditengah perjalanan nyawa bocah lucu itu tak tertolong. Orang tua korban pun langsung berteriak histeris, anak kesayanganya meninggal secara tragis.
Kejadian ini menggerkan Lengkong dan menjadi peringatan kepada orang tua jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Pihak Polsek Garawangi pun pada Senin (12/12/2022) melakuka cek TKP dan klarifikasi kepada pihak korban.
Kapolsek Garawangi IPTU Deden yang mewakili Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda ke TKP pukul 14.30 WIB. Kapolsek menyayangkan tidak adanya laporan kepada pihak berwajib baik dari keluarga korban maupun dari Pemdes Lengkong.
"Kami justru tahu dari warga pada Senin tanggal 12 Desember 2022 pukul 13.30 WIB. Setelah dapat laporan kami langsung ke TKP dan ke keluraga korban. Korban sendiri sudah dimakamkan pada Minggu pukul 16.00 WIB," jelasnya.
Kpplsek mengatakan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian itu dan menganggap musibah dari Allah SWT. Sedangkan pihak pemdes langsung melaporkan kepada pihak PLN untuk merespon kejadian itu.
"Alhamdullah pihak PLN langsung merespon dengan memutus aliran listrik. Kami ikut berbelangsungkawa atas kejadian meninggalnya warga Lengkong dan berharap tidak terjadi lagi," ujar Deden yang diamini oleh Kasi Humas IPDA Endar Kuswanadi.
Posting Komentar untuk "Tragis, Main Petak Umpet, Bocah 10 Tahun Tewas Tersengat Aliran Listrik"