Loading...

Tiga Penumpang Gran Max yang Tewas Terbakar di Tol Akan Dimakamkan di Mandapajaya

 

KUNINGAN (OKE)-Kades Mandapajaya Kecamatan Cilebak Aspa Sudiana menyebutkan, tiga korban tewas kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024) pagi akan dimakamkan di Mandapjaya. Sebab, mereka bertiga merupakan bibi dan ponakan. 

"Kami semalam sudah berunding dengan pihak keluarga dan kemungkinan besar mereka akan di makamkan di sini. Eva sendiri memang warga kami. Sedangkan  Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah warga Bogor tapi ibunya yang bernama Nani merupakan kakak Eva," ujar Aspa, Selasa (9/4/2024) pagi kepada kuninganoke.com.

Pihak desa dan Polsek Subang kata Aspa berkunjung ke rumah duka. Awalnya akan datang ke RS di Karawang tapi dilarang karena ada keluarga besar. Untuk proses pemakaman akan menunggu informasi dari RS.

"Waktu malam pihak rumah sakit mengabarkan proses identifikasi menunggu tiga hari, jadi kalau sudah ada kepastian kami akan menggali kuburan disini. Warga disini sudah siap," ujar Aspa lagi.  

Tadinya, ayah Eva yang bernama Cardi (70)  akan dibawa ke RS untuk mencocokan DNA, tapi karena di Bekasi banyak keluarga besarnya, maka diurungkan Kondisi Cardi dan istrinya pun sangat shock dengan insiden maut ini.

Seperti diketahui  Insiden kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan (1 bus dan dua minibus)  di  Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024) pagi menyebabkan 12 orang penumpang tewas terbakar. Dari jumlah itu ternyata ada tiga penumpang akan pulang ke Kuningan untuk lebaran.

Adapun ketiha penumpang itu adalah  Eva Daniawati (30) warga Salem RT.10/03 Dusun Puhun Desa Mandapajaya kecamatan Cilebak. Sedangkan dua orang lagi adalah Nazwa Ghefira kelahiran Bogor 2012, dan Aisyah Hasna Humairah kelahiran Bogor 2005  yang merupakan keponakan Eva.

Mereka berangka dari Perum RS PMI Block C 1/15 Rt. 03/11 Desa Cileubut Barat Kec. Sukaraja Kab. Bogor dijemput oleh travel dengan supir  Ukar kendaraan Grand Max Silver No. Pol B-1635-BKT dan ditengah perjalanan mengalami kecelakaan hebat yang membuat kendaraan terbakar.

"Iya mereka bertiga akan lebaran di Desa Mandapajaya. Eva memang warga sini, sedangkan ponakannya warga Bogor, tapi ibunya  yang bernama Nani  (kakak Eva) awalnya warga sini tapi kini tinggal di  Bogor," ujar Kades Mandapajaya Asap Sudiana yang Didampingi Kasi Ekbang Karto, Selasa pagi.

Eva merupakan anak bungsu dari Cardi dan selama ini usai beres kuliah di IPB kerja di Bogor dan menetap di kota hujan. Biasanya kalu pulang pas lebaran dan rencananya Eva bersama dua ponakan akan lebaran di kakeknya.

"Kami semalam sudah berkunjung ke rumah duka bersama pihak Polsek Subang dan berunding untuk menentukan apakah harus ada yang ke Karawang untuk menjemput. Namun, dari pihak Keluarga Pak Cardi memutuskan tidak perlu karena ada keluarga di sana," kata kades. 

                                                        

Diterangkan, pihak desa dan keluarga dikabari pada Senin pukul 08.00 pagi setelah ramai berita di televisi. Setelah dicek memang warga Mandapajaya. 

"Pak Cardi dan istri langsung shock dengan kejadian dan kami pun ikut berduka karena tidak menyangka sama sekali," ujarya.

\



Berikut Data Korban 


1. Nazwa Ghefira, 

Perempuan; Bogor, 17 Desember 2012

2. Aisyah Hasna Humairah , 

Perempuan; Bogor, 15 November 2005

3. Eva Daniawati, perempuan, Kuningan tgl 03 Juni 1994

Alamat Kampung Salem RT.10/03 Dusun Puhun Desa Mandapajaya kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan

Posting Komentar untuk "Tiga Penumpang Gran Max yang Tewas Terbakar di Tol Akan Dimakamkan di Mandapajaya"