KUNINGAN (OKE)- Mendapatkan banyak pertanyaan dari warga dan teman-teman terkait ayahnya yang meninggal tiba-tiba, anak sulang Acep Purnama yang bernama Dr Caecillia Purnama angkat bicara.
Melalui akun medsosnya, Dr Caecillia Purnama menjelaskan secara rinci terkait kondisi bapakya sebelumnya dipanggil oleh tuhan yang maha esa. Pada saat Kamis, ia di Bandung ditemani adik ipar dan saudaranya.
Saat itu suaminya tengah di Padang, adik-adiknya juga di Kuningan. Sedangkan Bunda Ika pergi ke Jakarta. Hal itu karena keadaan orang tuanya sangat membaik.
"Menjawab semua pertanyaan dari temen-teman tentang papa. Papa kenapa, papa sakit apa. Kenapa kemarin sudah membaik kok tiba-tiba ga ada. Maaf saya ga bisa jawab satu-satu di DM maupun di WA," ujarnya, Sabtu (25/5/2025).
Diterangkan, dari informasi-infromasi yang didapat, dari hasil-hasil pemeriksaan, waktu di RSPAD ia ditemani suami pernah secara pribadi ngobrol bertiga dengan Diryankes RSPAD Brigadir Jenderal TNI dr. Sugiarto, Sp.PD., K.R., M.A.R.S., FINASIM.
Pada saat itu, dan didapat kesimpulan dari tim dokter kalau papa mengalami gangguan irama jantung yang dipicu oleh adanya infeksi berat (sepsis) yang memang sudah terjadi sebelumnya,.
"Yang mungkin ga ketahuan atau ga di rasa. Tapi untuk pemeriksaan jantung tidak ada sumbatan, fungsi jantung cukup bagus dan MRI kepala tidak ad stroke perdarahan/penumbatan," sebut perempuan yang tinggal di Bandung dan mempunyai klinik kecantikan itu.
Saat pulang dari Jakarta kata dia, oran tuanya di rawat di Bandung dan pada saat itu a mulai seminggu terahir kondisinya membaik. Hal ini terbukti motorik juga mulai ada kemajuan.
Saat fisioterapi, ayahnya bisa gerakin kaki, menelan ludah atau batuk bahkan mengeluarkan dahak juga bisa. Meski belum ngobrol keluar suara karena masih terpasang tracheostomy tube dan makan lewat NGT..
"Mungkin ini kata orang kalau yang sakit suka sehat dulu sebelum meninggalkan kita??" ujarnya setengah bertanya.
Tiba-tiba saja Kamis ia ditelepon kalau kondisi orang tuanya tidak bagus. Awalnya ditangani di rumah sambil menunggu ambulance, Lalu dibawa k RS Immanuel yang terdekat dengan ambulance dan sampai RSI papa sudah tidak ada napas dan denyut jantung.
Sempat di coba juga resusitasi, tapi memang kelurga semua harus mengikhlaskan. Di surat RSI tertulis orangntunya meninggal Kamis pukul 11.44 WIB.
"Seperti masih ga terima melepas papa awalnya, sampe akhirnya jam 12.00 saya mengantar dan mengikhlaskan kepergian papa dengan minta sahabat saya dr @meryqristy mencabut oksigen yang menempel di tracheostomy tube dan kami mencabut kabel-akbel di badan papa. kami meminta perawat untuk mencabut NGT, kateter urine & menjahit luka tracheostomy," jelasnya.
Diterangagkan, saat orangnya tuanya tercintan itu berpulang,dirinya ditemani adik ipar, sahabatnya dr Mery dan dr Jovy dan beberapa keluarga.
"Saat itu suami saya di Padang, adik-adik di Kuningan dan Bunda pergi ke Jakarta. karena keadaan papa sangat membaik, papa seperti menyuruh semua beraktifitas tanpa kuatir. Kami semua akan melanjutkan kebaikan papa dan meneruskan cita-cita papa," pungkasnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Anak Sulung Acep Purnama Jelaskan Kronologis Ayahnya Tiba-tiba Meninggal, Padahal Warga Mengetahui Sudah Membaik "