Usai Pulang Sekolah, Siswi SMP Dilecehkan, TKP Gang Siaga, Pelaku juga Mencuri Gerobak

KUNINGAN (OKE)- Kasus pencabulan di Kabupaten Kuningan terus marak terjadi. Hal ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak dan kaum hawa pun harus lebih waspada.

Untuk insiden terbaru terjadi di Gang Siaga Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan. Korbannya adalah seorang siswa SMP kelas 1. Saat itu korban pulang sekolah dan berjalan sendiri.

Pelaku bujang lapuk berinisial JS berusia (42) tiba-tiba hasrat birahi bangkit dan pada waktu bersamaan melintas korban. Tanpa pikir panjang pelaku langsung melakukan pelecehan ke bagian dada korban.

Korban sendiri kaget dan berontak hingga sempai terkapar. Pelaku pun terus melakukan aksi bejadnya.

Pelaku leluasa karena pada saat kejadian tidak ada warga yang melihat dan kendaraan yang melintas.

Korban langsung berteriak dan pelaku pun kabur. Insiden yang membuat korban shock itu dilaporkan kepada orang tua dan warga sekitar.

Dengan penuh amarah warga mencari pelaku.Pelaku sempat sulit dicari karena korban tidak mengetahui jelas wajah pelaku.

Dalam waktu bersamaan pun ada salah satu warga yang kehilangan gerobak dan begitu dicari ternyata ada yang mencuri.

Gerobak itu dibawah oleh JS dan ketika pelaku ditangkap warga, ternyata korban mengetahui bahwa itu pelakunya. Ketika diinterogasi pelaku mengaku dan oleh warga langsung diserahkan kepada pihak berwajib.

"TKP-nya di Gang Siaga pada siang hari dan pada saat itu korban pulang sekolah. Pelaku mengaku tiba-tiba hasratnya naik dan ketika melihat korban langsung melakukan pelecehan," ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa yang didampingi KBO Reskrim Iptu Wahyu Untoro dan Kanit PPA Iptu Suhandi, Rabu (22/5/2024) kepada wartawan.

Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak sehingga diancam hukuman 15 tahun penjara. Kini pelaku sudah ada ditahan bersama 3 pelaku lain yang berhasil diamankan melalui operasi Jaran Lodaya.

Sekadar informasi dari operasi Jaran Lodaya dari tanggal 11-20 Mei, Polres Kuningan juga berhasil mengamankan 3 pelaku lainnya. 2 Curanmor, dan 1 lagi kasus curat. Mereka semua hanya bisa pasrah sambil menunggu putusan hukuman.(rdk)