Loading...

Penyerapan PAD Belum Maksimal, BPK Berikan Penghargaan ke Pemkab Kuningan

KUNINGAN (OKE)- Meski hasil penilai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI bahwa penyerapan PAD Kabupaten Kuningan belum maksimal. Namun, hal itu tidak mengurangi penilaian kepada Kuningan untuk meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Penghargaan diberikan oleh BPK perwakilan Jabar setelah menilai  terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  atas laporang keuangan Pemda Kuningan tahun anggaran 2023.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Jawa Barat, Sudarminto Eko Putra, S.E., M.M., CSFA menyerahkan LHP dan Pemberian Penghargaan (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan.

LHP   diterima secara langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, Mpd bersama Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, S.E. Lalu,  didampingi oleh Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan Asep Taufik Rohman, M.Si.

Selain itu, Inspektur Kabupaten Kuningan, Drs. H Deniawan, M.Si dan Sekretaris Dewan Kabupaten Kuningan H. Deni Hamdani pada Kamis sore (30/05/2024) bertempat di Aula BPK Provinsi Jawa Barat.

Kuningan tidak sendiri , terdapat 4 Kabupaten/Kota lain yang diundang dalam penyerahan LHP oleh BPK, yakni Kabupaten Sumedang, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cianjur.

Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat mewakili Kabupaten/Kota lain memberikan sambutan untuk mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPK RI perwakilan Jawa Barat atas pemberian masukan-masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan.

“Kedepan, Pemerintah Daerah akan terus melalukan Perbaikan atas kekurangan Laporan Keuangan dan Pengelolan Keuangan Daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat” Ujar Iip.

Diketahui bahwa Kabupaten Kuningan meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dengan Penekanan Suatu Hal, dimana ada beberapa koreksi yang perlu dilakukan. 

Diantaranya penyerapan PAD yang belum maksimal. Karenanya BPK meminta Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mengidentifikasi potensi Pendapatan Asli Daerah yang terukur dan realistis.

Ditemui selepas acara, Iip hidajat mengucapkan terima kasih kesemua Perangkat Daerah, DPRD Kabupaten Kuningan dan pihak lainnya, karena WTP ini adalah hasil kerja keras semua pihak mulai dari legislatif, eksekutif dan dukungan seluruh masyarakat Kuningan.(rdk)

Posting Komentar untuk "Penyerapan PAD Belum Maksimal, BPK Berikan Penghargaan ke Pemkab Kuningan "