Loading...

Sikat Majalengka di Final Sepakbola, Kabupaten Kuningan Ciptakan Sejarah di Popwilda 2024


KUNINGAN (OKE)- Target Kuningan meraih juara Popwilda dari cabor sepakbola akhirnya terwujud, setelah di partai grand  final Najib Cs menang 2-0 atas Kabupaten Majalengka. 

Laga final yang berlangsung  Sabtu (4/5/20204) pagi pukul 09.00 WIB di Stadion Mashud Wisnusaputra berlangsung seru.

Stadion Mashud Wisnusaputra yang biasa sepi dengan penonton pada laga final mendadak penuh.

Hal ini setelah Kepala SMPN 7 Kuningan Yadi MPd mengerahkan muridnya. Selain tentu para orang tua dan juga penggemar sepakbola di kota kuda.

Dengan adanya dukungan pemain ke-12 tim Kuningan menjadi gacor. Hal ini terbukti dengan mereka menang dua gol tanpa balas. 

Gol pertama dicetak oleh Marsel pada babak pertama.Gol ini tercipta melalui skema jebakan offside yang gagal dari tim Majalengka. 

Bola liar itu berhasil dikuasai oleh pemain nomor punggung 17 dan langsung melakukan sontekan karena kiper lawan sudah naik ke depan.

Pasca gol itu kedua tim saling jual beli serangan. Namun, karena kokohnya lini belakang kedua tim skor hingga babak pertama usai tetap 1-0. 

Kuningan sendiri pada laga final minus Mugi gelandang bertahan yang terkena kartu merah.

Untuk komposisi pemain mengandalkan Rafi di posisi kiper, Agung bek kiri, Daffa bek kanan, dua stoper diisi Najib dan Dias. Lalu, di tengah ada Reza, Baras, Sigit, Raka, dan Marsel, Deni.

Memasuki babak kedua , baik Majalengka maupun Kuningan melakukan pergantian pemain. Hal ini karena banyak pemain yang kelelahan karena bermain setiap hari dan juga dengan cuaca cukup panas.

Terus menerus menyerang akhirnya, Raka  mengunci kemenangan tim Kuningan melalui aksi individu menjelang laga usai. Ia melewati beberapa pemain Majalengka dan langsung melakukan tendangan ke pojok kanan.

Meski bolanya lemah namun karena kiper sudah salah posisi maka bola pun sulit dijangkau. Kendati jual beli serangan terjadi namun gol tambahan tidak terjadi, sehingga  dengan kemenangan Kuningan menjadi juara.

Bagi tim Kuningan sendiri raihan juara ini merupakan sejarah baru karena sejak keikutsertaan di Popwilda  baru kali ini juara. 

Dari informasi yang diperoleh ada yang menyebut ini raihan juara setelah menunggu dari tahun 1998.Kabar lain adalah Kuningan kembali masuk final setelah 14 tahun. 

Tentu sejarah baru ini terasa sempurna karena Kuningan tidak pernah merasakan kekalahan, dimana dengan Indramayu menang 3-0. 

Kemudian, dengan Kota Cirebon 0-0, dengan Kabupaten Cirebon 1-0 dan pada babak semi final menghancurkan Sumedang dengan skor 2-1.

"Ini tentu sangat luar biasa karena kami ditargetkan juara dan tercapai. Yang lebih pentingnya adalah kami bisa mencetak sejarah karena baru kali ini bisa juara di ajang Popwilda," ujar  Coach Taufik Ahmad Tarimidzi yang didampingi  Asisten Coach Adit, Pelatih Fisik Coach Syarizal Bejo dan Pelatih Kiper Coach Yandi Heryandi usai laga.

Dengan juara, maka Kuningan juga akan lolos ke Popda Jabar bersama Majalangeka  yang akan digelar 2025. Untuk komposisi pemain sendiri kemungkinan akan berubah karena faktor umur.

"Tentu akan ada evaluasi agar kekuatan Kuningan di Popda lebih baik lagi. Kami ucapkan terima kasih kepada pendukung dan semua pihak yang mendukung tim Kuningan," ujar pelatih Gemilang Raya ini.

Ditempat yang sama, Kapten Tim Kuningan Najib Hidayah mengaku, raihan juara ini hasil kerja keras ti dan juga dukungan dari semua pihak. Semua pemain tidak menyangka bakal juara karena lawannya yang dihadapi merupakan tim bagus.

"Juara ini kami persembahkan kepada para pendukung yang tidak lelah memberikan suport kepada tim Kuningan dan tentu juga kepada para guru dan pihak sekolah yang sudah memberikan izin kepada kami sehingga bisa membela nama Kuningan," jelasnya.  

Terpisah, H Dodo Warda yang merupakan ayah dari kapten tim mengatakan, bangga atas capaian para pemain. dan yang lebih membanggakan sejarah baru tercipta, dimana setelah 14 tahun Kuningan merasakan final dan juara.

"Dari kabar untuk merasakan juara Kuningan menunggu waktu 14 tahun dan ini harus disyukuri oleh semua pihak dan berharap ini menjadi titik awal kebangkitan sepakbola Kuningan," ujar Direktur Bank Kuningan yang dikenal gila bola itu.

Sebelumnya Setelah mendapatkan perlawanan ketat dari tim Kabupaten Sumedang,  tim sepakbola Kuningan lolos ke grand final cabor sepakbola Popwilda Wilayah 3. 

Pada  dilaga semifinal yang digelar Jumat (3/5/2024) pukul 13.30 WIB  , Najib Cs  menang 2-1 atas wakil dari kota tahu tersebut. Laga dihelat di Stadion Mashud Wisnusaputra.

Laga yang mempertemukan juara Grup B Kuningan melawan runner up  grup A Sumedang itu berlangsung dengan tempo tinggi. Pada awal babak pertama Sumedang terus menggempur pertahanan Kuningan.

Puncaknya pada babak pertama mereka mendapatkan hadiah penalti usai kiper Kuningan, Rafi melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain tamu di dalam kota terlarang.

Untungnya Kevin yang maju sebagai penendang melambung tinggi, sehingga skor masih sama kuat hingga usai babak pertama. Memasuki babak kedua kedua tim terus menyerang. Namun, gol tak kunjung datang

Berbeda dengan Sumedang yang mengganti beberap pemain, justru Kuningan masih mempertahankan starting eleven yang turun melawan wakil dar kota tahu tersebut. Keputusan ini berbuah manis, karena Baras yang menggunakan nomor 10 berhasil mengoyak gawang Sumedang yang dijaga Abang.

Gol ini cukup bagus karena siswa SMAN 1 Kuningan itu  sebelumnya melakukan akselerasi  dan diakhiri dengan tendangan  ke pojok kanan kiper. Tendangan keras dari luar kotak penalti itu tidak bisa dihalau kiper Sumedang.

Gol ini disambut oleh pendukung Kuningan. Para pemain pun merayakan secara emosional di depan pendukung Sumedang. Laga ini memang berlangsung ketat karena tim tamu terus menggempur pertahanan tim tuan rumah.

Pasca unggul 1-0, tim Kuningan lebih bernafsu untuk menambah gol. Namun, dari sebuah tendang pojok, menghasilkan gol, dimana gol ini akibat kesalahan kiper yang gagal menangkap bola usai pemain belakang Sumedang melakukan tendang ke gawang pasca terjadi kemelut didepan gawang.

Rafi terkecoh karena bolanya melambung melewati kepalanya ia kira bola bisa ditangkap ternyata tidak karena sebelumnya ada pantulan. Gol ini pun langsung disambut gembira oleh pendukung Sumedang dan official tim.

Dengan skor 1-1, maka kedua tim semakin bersemangat untuk memenangkan laga dan peluangnya terbuka karena  kedua tim sama baiknya. Namun, ternyata yang beruntun adalah tuan rumah.

Berawal dari pelanggaran di depan gawang sebelaha kanan, bola dieksekusi oleh Reza, dengan tendangan khasnya, pemain asal Cikaso itu melakukan tendangan  dengan kaki kiri. Bola keras tersebut menerpa tihang gawang dan memantul ke luar.

Bola rebon sempat jatuh ke pemain Kuningan dan langsung ditendang namun ternyata masih bisa dihalau oleh kiper. Marsel yang melihat bola liar kembali melakukan tendangan, tapi lagi-lagi dihalau kiper.

 Namun dikesempatan kedua  pemain nomor 17 itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan mencetak gol.

Gol ini disambut pemain dan pendukung Kuningan, disisi lain pemain Sumedang menyerbu hakim garis. Mereka  menilai gol tersebut offsite. Namun, baik wasit dan hakim harus keukeuh gol tersebut sah.

Gol kedua itu terjadi menjelang laga sehingga tim sumedang Langsung melakukan serangan agar bisa menyamakan kedudukan. Tapi pemain Kuningan mati-matian menjaga pertahanan lawan.

Menjelang laga usai, Mugi pemain Kuningan nomor punggung 8 terpaksa diusir ke luar lapangan setelah kedapatan menendang kepala pemain Sumedang. Untungnya aksi ini tidak berkepanjangan.

Tidak lama berselang dari kartu merah laga pun usai. Namun, karena kurang puas dengan kinerja wasit, maka pemain Sumedang memburu wasit. Mereka murka dengan keputusan sang pengadil yang dinilai berat sebelah.

Polisi dan pihak keamanan langsung melakukan pengamanan dan semua bisa dikendalikan. Pada laga final Kuningan bertemu dengan Kabupaten Majalengka yang menang tos-tosan atas Kota Cirebon.

Sekadar informasi Kuningan menjadi juara grup B usai menang 2 kali dan seri satu kali. Laga pertama menang atas Indramayu dengan skor 3-0. Lalu, dilaga kedua tampil buruk   dan nyaris kalah andai gol Kota Cirebon tidak dianulir.

Pada laga ketiga melawan Kabupaten Cirebon, Kuningan menang tipis 1-0. Gol terjadi usai kiper Cirebon melakukan blunder, Tendangan penjuru dari Reza yang mendatar gagal dikeusai oleh sang kiper.

Sementara Sumedang keluar sebagai runner up usai meraih poin dari satu laga. Sedangkan juara grup disabet leh Majalengka yang meraih satu kemenangan dan satu seri. 

                 


Sebelumnya, Tim sepakbola  Popwilda Kuningan mengawali langkah dengan gemilang usai di laga pertama melawan Kabupaten Indramayu di babak penyisihan Grup B menang telak 3-0.

Laga yang berlangsung Selasa (3/5/2024) pukul 14.00 WIB itu tim besutan  Coach Taufik Ahmad Tarimidzi, tampil spartan. Najib Cs mencetak 3 gol pada babak pertama melalui Daffi, Rakha dan ditutup gol indah Reza.

Pemain nomor 14 itu melakukan tendangan bebas yang indah melalui kaki kidalnya. Bola masuk ke pojok kiper. Reza yang merupakan pemain Pesik dan SMAN 1 Kuningan itu terkenal dengan tendangan kaki kirinya.

Dengan kemenangan ini membuat Kuningan semakin percaya diri menatap laga berikutnya yakni Rabu melawan Kota Cirebon.  Kuningan sendiri berada di Grup B bersama Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.

Tim Kuningan yang turun dengan kapten kesebelasan Najib Hidayah memang tampil apik Untuk kiper ditempati oleh Rafi, empat pemain belakang dihuni oleh Najib, Agung, Fadil, dan Daffa. 

Sementara di lini tengah ada Reza, Baras dan Mugi. Lalu, trio di depan diisi oleh Daffi, Rakha dan Marcel. Pada laga ini banyak pemain pengganti yang masuk.

Meski Kuningan menjadi tuan rumah dan para pemain yang bertanding adalah para pelajar. Namun, sayangnya dukungan dari sesama pelajar minim, padahal gratis.

"Popwilda sepi penonton sangat disayangkan, padahal atlet atlet butuh dukungan penambah semangat," ujar H Dodo Warda SE, salah satu orang tua pemain.

Mereka berjuang untuk nama baik sekolah dan nama baik daerah dan atlet-atlet  sudah banyak mengorbankan waktu tenaga pikiran dan juga finansial termasuk keluarga atlet. 

Ia berharap kedepannya menjadi perhatian pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan.

Sekadar informasi setelah pada Senin (29/4/20203) dilakukan technical meeting, maka semua tim sudah mempunya kepastian siap lawan yang akan dihadapi. Begitu juga dengan kontingen Kuningan.

Khusus untuk cabor sepakbola, tujuh tim yang akan berlaga di bagi kedalam dua grup dimana, Kuningan masuk grup B besama dengan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Sementara Grup A dihuni oleh Kabupaten Majalengka, Pangandaran dan Sumedang. Turnamen ini akan dimulai Selasa dan  berlangsung hingga Sabtu.



Tiap Grup diambil dua dan nanti disilang, dimana juara grup dengan runner up. Begitu sebaliknya. Sedangkan laga pertama Kuningan digelar Selasa pukul 14.00 WIB melawan Kabupaten Sumedang.

Sementara, laga kedua Rabu (1/5/2024) melawan Kota Cirebon pukul 14.00 WIB. Untuk laga terakhir digelar Kamis (2/5/2024)    pukul 10.00 WIB.

     

Sekadar informasi Tim sepakbola yang dibesut oleh  Coach Taufik Ahmad Tarimidzi, Asisten Coach Adit. Lalu Pelatih Fisik Coach Syarizal Bejo dan Pelatih Kiper Coach Yandi Heryandi itu berkekuatan 18 pemain.

Sebelumnya ada 23 pemain dan dengan berat hati jajaran pelatih mencoret lima pemain. Adapun kelima pemain itu adalah Gazza Faris Dzulfaoor SMAN 1 Kuningan ,Satria Fauzan SMAN 1 Ciawigebang.

Kemudian Ahmad Misi SMK Pertiwi , Muhammad Ridzikal Al Fajri SMAN Cilimus  dan Reza Risma Pratama SMK Auto Matsuda.

"Ini yang terbaik dan racikan dari pelatih sangat bagus. Anak-anak juga main taka-tiki tidak. Intinya mereka punya ciri khas dan mereka tidak main umpan lambung," ujar Pepen yang merupakan perwakilan dari Askab PSSI Kuningan, Minggu (28/4/2024). 

Dari pantauan kuninganoke para pemain yang lolos merupakan pemain yang selama ini memperkuat Pesik di kelompok umur dan juga di berbagai SSB. Sedangkan, Dari 18  pemain yang lolos,  5 pemain berasal dari SMAN 1 Kuningan,l.

Selanjutnya 3 dari SMAN 1 Ciawigebang ,SMAN 3 dan SMKN 3 menyumbang 2 pemain. Selebihnya menyebar.

Sekadar informasi Popwilda akan digelar dari tanggal 30 April-3 Mei. Cabor sepakbola diikuti oleh 7 tim yakni  Sumedang, Majalengka, Indramayu. Lalu, Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Pangandaran.(foto-foto diki)

Beriktu Daftar pemain yang lolos seleksi 23 Pemain 


Kiper

Muhammad Rafi Junaedi SMK Cendekia Utama

Mochamad Pasha Uduniah SMAN Garawangi 


Defender 

1.M.Daffa.Fadillah SMAN Ciawigebang 

2.Mohamad Fadhil SMAN 1 Kuningan 

3.Ahmad Daffa El-Riyadh SMAN Ciawigebang 

4Dias Rangga SMKN 3 Kuningan

5.Agung Sentosa SMAN Mandirancan 

6.Yanuar Nuryaman SMAN 1 Kuningan


Mildfilder

1.Ath Thauriq El-Falaq SMAN 3 Kuningan

2.Najib Hidayah Nur Alam SMAN 1 Kuningan

3.Mugia SMAN 1 Luragung 

4.Reza Rizky Yana SMAN 1 Kuningan

5.Baras Hensa Prasetia SMAN 1 Kuningan

 

Forward 

1.Ahmad Dafii Ei-Riyadh SMAN 1 Ciawigebang 

2.Marcel Satria Firetza SMAN 1 Luragung 

3.Denie Nurdiaksan SMKN 3 Kuningan 

4.Muhammad Aufar Rakna Abyan Putra SMAN 3 Kuningan

5.Sigit Prayoga Somantin SMAN 1 Lebakwangi 


Lima Pemain yang dicoret 

Gazza Faris Dzulfaoor SMAN 1 Kuningan 

Satria Fauzan SMAN 1 Ciawigebang 

Ahmad Misi SMK Pertiwi 

Muhammad Ridzikal Al Fajri SMAN Cilimus 

Reza Risma Pratama SMK Auto Matsuda


Posting Komentar untuk "Sikat Majalengka di Final Sepakbola, Kabupaten Kuningan Ciptakan Sejarah di Popwilda 2024"