Loading...

Pj Bupati Kuningan Melayat ke Rumah Korban Tabrakan di Tol Jakarta-Cikampek, Doakan Diterima Iman dan Islam

   

KUNINGAN (OKE)-Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat melayat ke rumah duka korban tabrakan di tol Jakarta-Cikampek, Selasa (9/4/2024). Kedatangan Pj Bupati bersama istri disambut Cardi dan istrinya (orang tua Eva) serta Kades Mandapajaya Kecamatan Cilebak dan perangkat desa.

Iip mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anak dari Cardi dan dua cucu kesayangannya. Tentu musibah ini sangat berat terlebih sehari menjelang lebaran. Namun, semua punya takdir masing-masing.

"Kita doa akan agar anak Pak Cardi yang bernama Neng Eva dan dua cucu Nazwa Ghefira  dan Aisyah Hasna Humairah diterima iman islamnya. Kami dari Pemkab Kuningan mengucapkan belasungkawa dan juga merasa duka yang mendalam atas kepergian orang-orang yang dicintai," ujarnya.

Orang nomor satu di kota kuda itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang begitu fast respon terhadap musibah yang terjadi. Dirinya yang mengetahui ada korban warga Kuningan sengaja langsung datang sebagai bentuk bela sungkawa.

Sementara itu  Kaur Ekbang Mandapajaya Kecamatan Cilebak karto mengungkapkan, alasan Eva Daniawati bersama dengan dua keponakannya yakni Nazwa Ghefira  dan Aisyah Hasna Humairah pulang ke Kuningan menggunakan travel jurusan Jakarta-Ciamis karena mobil sudah penuh.

"Kan mobil yang ditumpangi ini sebenarnya jurusan Ciamis. Sedangkan yang biasa ke Cilebak penuh karena maremaan," ujar Karto yang masih ada kerabat dengan Eva, Selasa (9/4/2024) pagi kepada kuninganoke.com.

Eva sendiri pasca lulus dari IPB bekerja di Bogor dan jarang pulang. Kalaupun pulang pada momen-momen penting, salah satunya adalah lebaran seperti sekarang ini.

"Niatnya bersama dengan keponakanya akan lebaran di Mandapajaya. Dua korban itu anak Nani atau kakak Eva. Perempuan lajang yang berusia 30 tahun itu merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Pak Cardi," tandas Karto lagi.

Eva sendiri awalnya bersekolah SD di Mandapajaya, namun dari SMP hingga kuliah ikut bersama kakaknya. Keluarga besarnya bukan hanya di Bogor, tapi di Bekasi banyak.

"Ini benar-benar duka yang mendalam bagi kami dan juga warga Desa Mandapajaya karena  diluar dugaan. Harusnya lebaran ini berkesan tapi ternyata Allah punya kehendak lain," sebutnya lagi. 

Sementara itu, pasca adanya warga Kuningan menjadi korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Pemkab Kuningan menyampaikan duka cita. Ucapan itu diposting di IG Porkopimkabkuningan.

Kabarnya Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat bakal menyambangi rumah duka. Informasi ini disampaikan oleh Karto sebagai Kaur Ekbang Mandapajaya.  

Sebelumnya, Kades Mandapajaya Kecamatan Cilebak Aspa Sudiana menyebutkan, tiga korban tewas kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024) pagi akan dimakamkan di Mandapajaya. Sebab, mereka bertiga merupakan bibi dan ponakan. 

"Kami semalam sudah berunding dengan pihak keluarga dan kemungkinan besar mereka akan di makamkan di sini. Eva sendiri memang warga kami. Sedangkan  Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah warga Bogor tapi ibunya yang bernama Nani merupakan kakak Eva," ujar Aspa, Selasa (9/4/2024) pagi kepada kuninganoke.com.

Pihak desa dan Polsek Subang kata Aspa berkunjung ke rumah duka. Awalnya akan datang ke RS di Karawang tapi dilarang karena ada keluarga besar. Untuk proses pemakaman akan menunggu informasi dari RS.

"Waktu malam pihak rumah sakit mengabarkan proses identifikasi menunggu tiga hari, jadi kalau sudah ada kepastian kami akan menggali kuburan disini. Warga disini sudah siap," ujar Aspa lagi.  

Tadinya, ayah Eva yang bernama Cardi (70)  akan dibawa ke RS untuk mencocokan DNA, tapi karena di Bekasi banyak keluarga besarnya, maka diurungkan Kondisi Cardi dan istrinya pun sangat shock dengan insiden maut ini.

Seperti diketahui  Insiden kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan (1 bus dan dua minibus)  di  Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024) pagi menyebabkan 12 orang penumpang tewas terbakar. Dari jumlah itu ternyata ada tiga penumpang akan pulang ke Kuningan untuk lebaran.

Adapun ketiga penumpang itu adalah  Eva Daniawati (30) warga Salem RT.10/03 Dusun Puhun Desa Mandapajaya kecamatan Cilebak. Sedangkan dua orang lagi adalah Nazwa Ghefira kelahiran Bogor 2012, dan Aisyah Hasna Humairah kelahiran Bogor 2005  yang merupakan keponakan Eva.

Mereka berangka dari Perum RS PMI Block C 1/15 Rt. 03/11 Desa Cileubut Barat Kec. Sukaraja Kab. Bogor dijemput oleh travel dengan supir  Ukar kendaraan Grand Max Silver No. Pol B-1635-BKT dan ditengah perjalanan mengalami kecelakaan hebat yang membuat kendaraan terbakar.

"Iya mereka bertiga akan lebaran di Desa Mandapajaya. Eva memang warga sini, sedangkan ponakannya warga Bogor, tapi ibunya  yang bernama Nani  (kakak Eva) awalnya warga sini tapi kini tinggal di  Bogor," ujar Kades Mandapajaya Asap Sudiana yang Didampingi Kasi Ekbang Karto, Selasa pagi.

Eva merupakan anak bungsu dari Cardi dan selama ini usai beres kuliah di IPB kerja di Bogor dan menetap di kota hujan. Biasanya kalu pulang pas lebaran dan rencananya Eva bersama dua ponakan akan lebaran di kakeknya.

"Kami semalam sudah berkunjung ke rumah duka bersama pihak Polsek Subang dan berunding untuk menentukan apakah harus ada yang ke Karawang untuk menjemput. Namun, dari pihak Keluarga Pak Cardi memutuskan tidak perlu karena ada keluarga di sana," kata kades. 

                                                        

Diterangkan, pihak desa dan keluarga dikabari pada Senin pukul 08.00 pagi setelah ramai berita di televisi. Setelah dicek memang warga Mandapajaya. 

"Pak Cardi dan istri langsung shock dengan kejadian dan kami pun ikut berduka karena tidak menyangka sama sekali," ujarnya.


Berikut Data Korban 


1. Nazwa Ghefira, 

Perempuan; Bogor, 17 Desember 2012

2. Aisyah Hasna Humairah , 

Perempuan; Bogor, 15 November 2005

3. Eva Daniawati, perempuan, Kuningan tgl 03 Juni 1994

Alamat Kampung Salem RT.10/03 Dusun Puhun Desa Mandapajaya kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan

Posting Komentar untuk "Pj Bupati Kuningan Melayat ke Rumah Korban Tabrakan di Tol Jakarta-Cikampek, Doakan Diterima Iman dan Islam"