Loading...

Akhirnya Jalan ke Pertokoan Siliwangi Dibuka, Tapi....

       

KUNINGAN (OKE)- Setelah menuai berbagai pro kontra dari berbagai pihak terutama pelaku usaha yang merasa dirugikan, akhirnya akses jalan ke Pertokoan Siliwangi akan mulai dibuka pada Kamis (9/5/2025).

Kabar akan dibukanya jalur yang sempat ditutup sejak Jumat 19 April  itu di-posting oleh akun resmi Satlantas Polres Kuningan. Namun, meski kendaraan umum bisa melintas, kendaraan dilarang parkir baik roda dua maupun roda empat.

Dari keterangan, jalur akan dibuka pada Kamis tengah malam atau pukul 00.00 WIB. Tentu pembukaan ini disambut hangat oleh para pelaku usaha terutama penghuni di pertokoan Siliwangi yang selama ini merasa terdampak.

"Akhirnya dibuka juga, terima kasih kepada Pemkab Kuningan dan pihak terkait yang sudah mendengar masukan dari para penghuni ruko dan juga pihak yang merasa dirugikan," ujar Josep salah satu penghuni ruko.

Meski akses bisa dibuka, ia menyayangkan kendaraan tidak bisa parkir. Sebab, sarana parkir merupakan askes yang memudahkan pembeli untuk datang ke toko.  

Sementara itu, mengenai dibukanya jalur ke Siliwangi apakah ada perubahan rute atau tidak kuninganoke.com belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Dishub Kuningan. Sebab, ketika hal ini dikonfirmasi ke Sekretaris  Dishub Sukirman, yang bersangkutan belum memberikan jawaban.

Seperti diketahui, akibat penutupan jalan banyak pihak yang merasa dirugikan. Bahkan, salah seorang Seniman di Kuningan Deden, geram dengan keputusan Pj Bupati Kuningan tersebut.

"Atas nama rakyat Kuningan dan  seniman saya tidak ridho Kuningan diacak-acak. Rek nanaon, Kuningan itu punya predikat kota miskin, sekarang mau dimiskinkan lagi. Saya diam selama ini. Jangan seenaknya mengacak-acak Kuningan," tandas Deden yang videonya viral di medsos.

Pada video itu ia berjanji akan menyebar jin kalau tetap saja  akses ke pertokoan Siliwangi ditutup.

Ia meminta kepada para pejabat Kuningan dan juga pembuat kebijakan untuk mengkaji ulang karena banyak yang dirugikan.

"Satu kata dari saya, teu baleg siah. Ingat pemerintah bukan penguasa, rakyat yang bicara," ujarnya.

Seperti diketahui, Keputusan relokasi PKL di pertokoan Siliwangi dan juga lahan parkir ke eks SDN 17 atau sekarang di sebut Kawasan Puspa (Pusat Parkir dan Kuliner) Siliwangi dan Puspa Pelangi (Langlangbuana) membuat kawasan pertokoan Siliwangi akan ditutup atau dilarang dilintasi kendaraan.

Hal ini secata otomatis ada perubahan arus lalulintas di kota kuda yakni yang biasa kendaraan dari perempatan Citamba ke arah Taman Kota tinggal lurus, kini dialihkan ke jalur Syech Maulana Akbar-Jalan Apidik- Jalan Ahmad Yani-Taman Kota (untuk umum).

Sementara untuk angkot jalurnya belok kiri ke Lalangbuana dan bagi pengendara yang akan ke arah Winduhaji  menggunakan Jalan Ahmad Yani- Jalan Sudirman.

Perubahan yang dilakukan oleh Pemkab Kuningan agar lahan parkir terutama di Puspa Pelangi (Langlangbuana) bisa ramai dan ditempat ini pun akan dijadikan tempat mangkal delam hias yang selama ini mangkal di depan Masjid Agung  Syiarul Islam.

Seperti diketahui sebelum ada penutupan ke kawasan pertokoan justru pengendara dari arah Cirendang tidak bisa belok ke Syech Maulana Akbar karena jalur satu arah dari arah Apidik. Pengendara baru bisa belok di Jalan Ahmad Yani. 

"Berlaku mulai Jumat tanggal 19 April. Sekali lagi kendaraan tidak bisa melintas ke kawasan pertokoan Siliwangi," ujar Kapolres Kuningan Willy Andrian, Kamis (18/4/2024). 

Pada kesempatan itu, kapolres menyebutkan, untuk truk dan bus dilarang masuk ke wilayah perkotaan atau ruas Jalan Siliwangi. Mereka harus menggunakan ruas jalan Cirendang-Gunungkeling. (rdk)


Posting Komentar untuk "Akhirnya Jalan ke Pertokoan Siliwangi Dibuka, Tapi...."