Jelang Kejurda Sepakbola U-14, Kuningan Memanggil Pemain Terbaik Untuk Bergabung, Ini Jadwal Seleksinya

KUNINGAN (OKE)- Usai gelaran Popwilda, cabor sepakbola kembali disibukan dengan persiapan jelang Kejurda U-14 atau kelahiran 2010. Untuk itu Askab PSSI Kuningan akan menggelar seleksi untuk para pemain.

Menurut salah satu pengurus Askab Kuningan Pepen (Pen Guarbiola), seleksi akan digelar pada Kamis (9/5/2025) pukul 08.00 WIB di Stadion Mashud Wisnusaputra. Bagi yang berminat bisa langsung datang ke lokasi dan membawa perlengkapan.

"Ini untuk kelahiran 2010, kami sudah persiapkan jajaran pelatih yakni Taufik ( Eks Popwilda/GR), Asisten Aan Yusan (Bintang Timur, Eks Porprov Putri) dan kiper Pelatih Kiper Danu (Lakemba)," ujar pria yang mengajar olahraga di MTs itu, Selasa (7/5/2024).

Pepen yang juga mempunyai lisensi pelatih itu mengaku, untuk kejurda U-14, pihaknya mencoba komposisi baru, berbagi panggung, tapi pelatih yang ditunjuk mempunya kualitas dan kapasitas.

Dikatakan, untuk Pelatih U-14 harus mempunyai Licenci C, sehingga Taufik menjadi kandidat. Sebelumnya ia sudah menawarkan ke Coach Galih namun belum ada respon. Kemungkinan fokus di Liga Topskor.

"Kemarin pelatih kepala Popwilda kan Adit, kami ingin memberikan kesempatan kepada semua pelatih yang ada di Kuningan. Total ada 4 orang yang mempunyai Licenci C di Kuningan yakni Anas Nasrun, Arif Acong, Taufik Ahmad Tarmidzi dan Galih Kurniawan," jelasnya.

Mengenai Kejurda U-14 kata Pepen menggunakan sistem home away Se-Wilayah 3 Cirebon, pertandingan akan digelar tiap akhir pekan. Saat ini pihaknya tengah mencari venue untuk home.

"Kandidat di Pangkalan, sebagai sosialisasi sepakbola menuju prestasi ,agar generasi selanjutnya siap berlatih dan bersaing agar bisa berkiprah di kompetisi resmi PSSI," tandasnya.

Ia mengaku, hasil Popwilda, dimana Kuningan menjadi juara membuat satu persatu target tercapai. Hal ini berkat kerjasama semua pihak, terutama pelatih dan pemain, yang benar-benar berjuang latihan rutin yakni seminggu 5 kali.

Tentu kata dia, dengan fasilitas dan keuangan yang seadanya, tapi mindset coba dirubah untuk para pemain dan pelatih, jangan mendahulukan nominal.

"Jika kalian masih proses belajar, setiap panggung yang disediakan adalah kesempatan untuk naik level, rezeki mah nanti didepan Allah sudah menentukan, Buktikan dulu di lapangan, jangan sampai kemampuan kalian bisa diukur oleh nominal, karena perjuangan itu ada tahapannya," ucapnya.

Sekadar informasi, Pepen merupakan jebolan FPOK UPI. Ia kini menjadi PNS di Kemanag Kuningan yang ditugaskan di MTsN.

Pria asli Desa Mandala Kecamatan Maleber selama ini memang fokus ingin membangun sepakbola di Kuningan.

Kecintaan kepada sepakbola membuat ia disebut gila bola. Karena PNS yang mempunyai penghasilan cukup setiap apa yang dilakukan orentasinya bukan ke rupiah. Namun, ingin memajukan sepakbola Kuningan(rdk).