KUNINGAN (OKE)- Tahap ketiga sebanyak 73 unit pompa air kembali disalurkan kepada masyarakat, Rabu/8 Mei 2024 bertempat di Makodim 0615/Kuningan. Penyaluran dilakukan pada Apel Siaga Alsintan dalam rangka perluasan areal tanam melalui kegiatan pompanisasi. Hadir dalam apel Pj. Bupati Kuningan, Forkopimda Kabupaten Kuningan, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan beserta jajaran, Ketua KTNA Kuningan, Kelompok Tani penerima manfaat dan undangan lainnya.
Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos mengatakan TNI AD mendukung penuh program-program pemerintah dalam bidang pertanian. Kerja sama yang telah dibangun dengan pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan diharapkan dapat terus berkelanjutan. Sesuai dengan harapan pemerintah untuk swasembada pangan dapat tercapai melalui kolaborasi lintas sektor ini.
Berdasarkan data statistik pertanian di Kabupaten Kuningan terdapat sekitar 3.816 ha lahan sawah tadah hujan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si. Wahyu mengatakan “dengan adanya bantuan pompa air dari Kementan, menjadi solusi bagi lahan sawah yang memerlukan pengairan. Hari ini, penyaluran bantuan diberikan kepada 73 kelompok tani di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani menghadapi tantangan dalam mengelola lahan pertanian dengan lebih efisien dan efektif. Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan pompanisasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) sehingga produksi beras nasional meningkat, khususnya di Kabupaten Kuningan”.
Dalam menyukseskan PAT tersebut menurut Wahyu diperlukan kerja sama kolaborasi seluruh stakeholder pertanian. “Diskatan memberikan pendampingan petani dengan menerjunkan para Penyuluh Pertanian. Pentingnya Penyuluh pertanian dalam mengedukasi sekaligus menyosialisasikan berbagai program pemerintah untuk mengantisipasi rawan pangan dan mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan. Terlebih saat ini Penyuluh sebagai ujung tombak pertanian kini berkolaborasi bersama TNI/Polri. Dengan adanya dukungan dari TNI/Polri, diharapkan sektor pertanian dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan”.
Wahyu menegaskan kepada para penyuluh agar intens melakukan pendampingan kepada para petani dan melakukan evaluasi serta monitoring untuk memastikan keberhasilan program dari pemerintah tersebut.
Posting Komentar untuk "Alhamdulillah, Tahap Ketiga Penyaluran Pompa Air Diberikan Kepada 73 Koptan"