Loading...

Dapat Restu Dari Ibu, H Yanuar Prihatin Ramaikan Pilkada Kuningan

  


KUNINGAN (OKE)- Satu persatu calon Bupati Kuningan bermunculan pasca partai yang lolos ke parlemen membuka pendaftaran Calon Bupati dan wakil Bupati.

Salah satu calon yang memutuskan untuk meramaikan Pilkada Kuningan adalah H Yanuar Prihatin MSi. Pria yang juga anggota DPR RI di Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran) merupakan pituin Kuningan yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat di Senayan.

Kepada wartawan usia deklarasi dukungan dari para ulama  yang ada di Kabupaten Kuningan di Hotel Santika Kuningan, Yanuar Prihatin bercerita, alasan dia yang maju adalah mendapatkan restu dari sang ibu.

"Kalau ikut kontestasi Pilkada tentu pertimbangannya adalah harus utuh dan lengkap," ujar anak dari mantan mantan Sekjen PKB era Gusdur H Ahmad Subagja, Rabu (15/5/2023).

Pada Rabu siang ia akan mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat PKB Kuningan. Hal ini karena formal administrasi harus ditempuh sebagai sebuah pegangan.

Yanuar menerangkan, alasan restu ibu menjadi yang pertama adalah karena menjadi password untuk melangkah selanjutnya. Ketika ibu tidak mengijinkan maka semuanya tertutup.

"Rido Allah itu ada di orang tua terutama ibu dalam pengalaman hidup saya kalau tidak ada ridho orang tua maka akan sulit melangkah," ujar pria yang dikenal juga sebagai motivator ulung itu.

Ia menyebut karena kursi PKB dimana-mana naik, maka kursi yang dibidik adalah bupati termasuk di Kuningan yang raihan kursinya mencapai 8.

"Instruksi DPP adalah bupati dan ini untuk semua daerah karen perolehan suara naik,"  ucapnya lagi.

Diterangkan, mengenai motivasi maju di Pilkada Kuningan  sebetulnya  sederhana saja, karena lihat postur Kuningan hari ini. Seperti apa, problem akutnya seperti apa problem dasar besarnya seperti apa. Kemudian di cari cara pendekatan untuk memahaminya baru  dirumuskan langkah strategi.

"Saya ambil contoh yang sederhana, ini contoh saja misalnya kalau melihat struktur anggaran.Yang saya maksud adalah struktur anggaran daerah itu kan timpang. Timpang itu artinya ada sesuatu yang tidak seimbang karena  kalau kita cek itu hampir 80% mungkin yang mendekati itu, Kuningan itu hidup kan dari suplai APBN yang disebut dengan transfer daerah," jelasnya.

Transper daerah itu,  bisa DAU, DAK ,dana desa atau dana insentif lainnya sisanya PAD. Sedangkan APD Kuningan  terbatas, untuk kisaran 12-15 persen atau nimonalnya  Rp300 miliar. Angka ini  bisa  lebih bisa turun sedikit dan sudah berlangsung beberapa tahun belakang.

"Nah kalau komposisi begini  itu kan   tidak  bisa gerak ditambah lagi kalau anda cek aspek belanja daerahnya tinggi terus. Belanja daerah hampir 77%,  itu habis untuk belanja operasi pemerintah. Belanja, pegawai, listrik, bensin kendaraan ,perawatan gedung dan banyak lagi," lanjutnya.

Sementara  belanja modalnya terbatas , belanja modal itu misalnya membangun jalan untuk warga itu terbatas sekali, maka  kalau komponen sudah   seperti ini akan susah.

Menurutnya ke depan Kuningan, pilihannya satu yaitu bagaimana orang luar membawa uang ke Kuningan.  Kalau ditanya dari mana sumbernya, yakni pertama investasi, yang kedua perbanyak orang datang ke Kuningan.

"Kenapa orang luar harus diperbanyak  ke Kuningan, supaya dia belanja di sini, nginap disini beli jagung di sini atau pendek kata beli kuliner di sini. Hal ini artinya duit dari luar masuk ke dalam. Sedangkan  yang ketiga naikkan transaksi perdagangan," ucap lagi.

Naikan transaksi perdagangan  artinya produk dari sini dijual keluar dan uang dari luar masuk. Kalau misalnya  produknya dijual di Kuningan uangnya hanya berputar di satu titik, sehingga volume tidak bertambah. Berbeda kalau dijual diluar.

Dari hal ini maka turunannya banyak UMKM diperkuat, pembinaan mereka diperkuat, peluang untuk usaha diperbesar dan keterlibatan pihak lain harus  lebih didorong.

Pasca beres deklarasi dukungan dari para alim ulama, sekitar pukul 13.00 WIB lebih, Yanuar mengantarkan formulir ke sekretaarit DPC PKB di Desa Kertawangunan. Kehadiran disambut DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih dan juga rutusan massa yang sudah hadir sejak siang.

Melihat jejak rekam Yanuar, tentu peluang lebih besar oleh PKB. Selaian tulen orang PKB, Yanuar juga berpengalaman. Kontribusi ke Kuningan sendiri sangat besar. Dari kabar sudah sekuatar Rp320 miliar dana bantuan dari pusat masuk ke Kuningan berkat jasanya. 

Sekadar informasi  H Yanuar Prihatin MSi yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa. Ia bukan sekali menjadi wakil di Senayan tapi dua kali yakni 2014-2019 dan 2019-2024.

Agar para milenial lebih mengenal Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu kuninganoke.com akan mengupas profilnya. Dengan mengupas profilnya maka sebagai pemilih akan mengetahui bagaimana sosoknya dan seperti apa sepak terjangnya.

Pria yang dipanggil Kang Yanuar itu merupakan warga Desa Pajawan Kidul Kecamatan Lebakwangi. Ia merupakan putra sulung dari KH Ahmad Bagja yang lahir pada 30 Desember 1970.

KH Ahmad Bagja merupakan Sekjen PBNU di era Gus Dur tahun 1994-1999. Kalau melintas ke arah Pajawan Kidul ada rumah yang bertuliskan Graha Ahmad Bagja. Bagi warga setempat dan masyarakat Kuningan sosok itu tidak asing lagi karena kiprahnya banyak membantu warga. 

"Saya banyak menghabiskan pendidikan MI,SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Cirebon. Pasca lulus saya melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan mengambil jurusan SI Administrasi Niaga di Universitas Jakarta. Lulus tahun 1996 dan dilanjutkan ke S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia lulus tahun 2003," ujar H Yanuar membuka pembicaraannya.

‌Selama 10 tahun ini masyarakat mengenalnya sebagai politikus ulung yang banyak merasakan asam dan garam, tapi dibalik itu juga pria berkumis yang dikenal santun itu adalah motivator ulang.

Ia banyak menggelar seminar dengan menghadirkan publick figure yang sudah sukses diberbagai bidang. Bagaiman peserta? tentu ribuan karena seminar yang digelar benar-benar sangat bermanfaat.

Dari catatan yang diperoleh kuninganoke.com, H Yanuar sudah tampil di 150-an kabupaten/kota di Indonesia baik seminar/traning/workshop. Total sudah ada 300 ribuan peserta mendapatkan ilmu langsung dari pria yang hobinya membaca itu.

"Saya menjadi motivator dari tahun 2013 hingga sekarang. Menjadi manusia bermanfaat adalah tujuan semua orang termasuk saya karena salah satu hal yang amalannya akan mengalir hingga meninggal adalah ilmu yang bermanfaat," tandasnya.

Diterangkan, apa yang sekarang diraih adalah merupakan hasil dari minat yang kuat pada dunia pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM, pemberdayaan diri, public speaking.

Kemudian,  ilmu pikiran , kesuksesan hidup, kewirausahaan dan spritual healing yang semua itu diperkuat dengan kebiasaan membaca, berorganisasi dan  syiar islam melalui zikrullah.

Menurutnya, apa yang diperoleh ini tidak diraih secara tiba-tiba tapi melalui proses panjang, dimana telah belajar maste trainer yang kompeten ternama yakni Ary Ginanjar Agustian (ESQ Center), Tung Desem Waringin (TDM), Merry Riani, Ongko Hojanto (Public Speaking Academy), Rezky Daniel (LKP Internasional Mnd Tecnology).

"Dari para Master Trainer ini, saya belajar tentang quantum excellence, trainerpreneur, public speaking, financial revolution, NLP (Neuro Linguistic Programming) hingga ilmu hipnosis dan hipnoterapi," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, ia menerima kunjungan anggota dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan dalam program Sharing Wawasan (SW) menjelang agenda Konferensi PWI Kabupaten Kuningan 14 Desember 2023.

"Saya memberikan motivasi kepada rekan-rekan wartawan yang tergabung di PWI sesuai permintaan mereka menjelang kegiatan Konferensi PWI Kabupaten Kuningan 2023 yang secara kebetulan saya juga pernah menjadi wartawan di Jakarta," sebutnya.

Mengenai kegiatan organisasi Yanuar menerangkan, pertama di  Nahdlatul Ulama bergabung sebagai Anggota Departemen PC IPNU Kabupaten Cirebon 1988-1990. Lalu, Wakil Sekretaris PC PMII DKI Jakarta 1992-1993. 

Selanjutnya, Wakil Sekretaris PP Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (PP Lakpesdam NU) 2004-2009. Kemudian, Bendahara PP Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (PP LWP NU) 2009-2014.

Sementara itu,  di Partai Kebangkitan Bangsa, Anggota Departemen DPP PKB 2002-2005. Wakil Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi 2002-2007, Ketua DPP PKB 2008-2014, 2014-2019, 2019 hingga sekarang.

Selain itu, di Majelis Zikir Yayasan Pendidikan, Olahraga. Sekretaris PP Majelis Zikir Zulfaqar Indonesia (MZZI) 2006-sekarang. Lalu, Pendiri dan Pembina Yayasan Cahaya Sekolah Kehidupan (CSK) 2015-sekarang. 

Ia juga merupakan Pembina DPD PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan 2021-sekarang dan juga Ketua Yayasan Arkasih 2010-sekarang. Pendiri PKBM CSK Kabupaten Kuningan 2020.

Untuk karirnya diawali sebagai Peneliti LPPM Universitas Jakarta 1993-2001, Stringer Majalah Vista TV 1996-1997, Dosen FIA dan FISIP Universitas Jakarta 1997-2001. Lalu, Direktur PT Nirin Orbit Lintas 2002-2003. 

Selain itu juga pernah, Tenaga Ahli Komisi II DPR RI 2005-2012, Trainer/Motivator Pengembangan Diri 2013-sekarang, Anggota Komisi II DPR RI 2014-2019, 2019-sekarang dan  Wakil Ketua Komisi II DPR RI 2022-sekarang.

Untuk kegiatan Dapil Jabar X  kata Yanuar,  ia secara berkesinambungan melakukan kegiatan di daerah pemilihan dan menjalin komunikasi, silaturahmi serta menyapa berbagai pihak dan kalangan melalui berbagai cara maupun kegiatan, secara terus menerus.

"Selama periode November 2019-awal Desember 2023 telah dilaksanakan berbagai kegiatan sebanyak kurang lebih 300-an kegiatan di Dapil Jawa Barat X," sebutnya.

Dengan demikian, rata-rata kegiatan per bulan sekitar enam kegiatan dalam rentang waktu sekitar 49 bulan (empat tahun). Itu belum termasuk kegiatan yang akan dilaksanakan dari pertengahan Desember 2023 hingga September 2024.

‌Beberapa kegiatan tersebut, terdiri dari, seminar/training motivasi, istighosah/zikir akbar, peringatan hari besar Islam, sosialisasi program pemerintah (BPJS, PTSL, UU Pesantren. Lalu, UU Pemilu/Pilkada, penanggulangan Covid-19, sosialisasi Pancasila dan lain-lain), kompetisi olah raga, lomba untuk anak sekolah, santunan yatim piatu/jompo, silaturahmi warga/saba desa dan lain-lain

Selanjutnya, pasar murah, bantuan untuk pembangunan/renovasi masjid dan musholla, kantor desa, pembangunan dan perbaikan jalan gang desa, pipanisasi air bersih hingga penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) setiap tahun dan lain-lain.

Kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan di berbagai tempat dan lokasi, antara lain kampus, sekolah, balai serba guna, aula kantor desa, pesantren, rumah warga, lapangan terbuka, lapangan olah raga, jalan lingkungan, auditorium, masjid, mushola dan sebagainya. Hal ini tentunya melibatkan banyak pihak dan kalangan.

Siapa saja? ia menjelaskan, ada para kiai, ustadz, mubaligh, ibu-ibu majelis ta’lim, tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, pemuda, mahasiswa, pelajar, remaja, kepala desa. Lalu, perangkat desa, para guru, dosen, wartawan, pelaku seni, petani, usaha kecil dan menengah, hingga politisi, pengurus partai, anggota dewan dan para bakal calon legislatif, juga penyelenggara pemilu dan lainnya.

"Termasuk pesantren, organisasi keagamaan, pengurus masjid/musholla, karang taruna, BUMDes, organisasi kepemudaan/kemahasiswaan/pelajar, organisasi guru, organisasi tenaga honorer, organisasi kepala desa/perangkat desa/lurah serta perkumpulan olah raga dan seni," ujarnya lagi.

Dalam melaksanakan tupoksinya periode 2020-2023, Kang H. Yanuar turut menyalurkan berbagai program pemerintah di Dapil Jabar X, diantaranya, pembangunan infrastruktur jalan kabupaten/desa, jembatan, normalisasi dan pembangunan saluran irigasi. Lalu, jalan rabat beton dan  pembangunan ruas jalan Cipakem-Giriwaringin, Ciwaru-Linggajaya, Garawangi, Tenjolayar-Pancalang dan lainnya.

Kemudian, pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja), sanitasi pesantren, perbaikan rumah warga yang tidak mampu, pemasangan tiang lampu penerangan jalan, program padat karya, tenaga kerja mandiri, pembangunan ruang kelas baru, penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa, program pariwisata dan lain-lain.

Begitu pula bantuan untuk kelompok tani berupa handtraktor, handprayer, power tresher, pompa air, normalisasi saluran irigasi, bibit tanaman dan bantuan modal.  Pelaksanaan program pembangunan tersebut telah menyerap ribuan tenaga kerja.

Dikatakan, kegiatan dan program bantuan tersebut tentu saja belum bisa menjangkau seluruh kebutuhan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat dan pemerintah daerah.  Namun setidaknya langkah yang ia lakukan semoga menjadi inspirasi untuk segenap warga pemilih mengambil keputusan yang tepat dalam menyalurkan suaranya dalam Pemilu 2024. (rdk)

Posting Komentar untuk "Dapat Restu Dari Ibu, H Yanuar Prihatin Ramaikan Pilkada Kuningan"