KUNINGAN (OKE) - Setelah dua tahu dilarang mudik, akhirnya tahun ini pemerintah memperbolehkan perantau pulang ke kampung halaman. Bagaimana dengan perantau asal Kabupaten Kuningan?
Aktivitas warga yang mudik ke kota kuda cukup banyak meski terlihat tidak terjadi kemacetan seperti lebaran 2018 atau 2019, tapi mereka banyak yang pulang karena rindu kampung halaman.
Untuk menyambut pemudik di beberapa desa sudah berjaga petugas bersama pemdes. Hal ini untuk memantau kondisi kesehatan perantau agar mereka terhindar dari virus corona karena hingga saat ini pandemi belum usai.
Salah satu desa yang berjaga untuk menyambut perantau adalah Desa Cikondang Kecamatan Hantara. Dengan dipimpin Kades Lia Nuryanah SP bersama dengan elemen yang ada mereka berjaga dari tanggal 29 April hingga 10 Mei.
"Sudah dua malam kami ramai-ramai di Pos Satgas Covid, untuk menjaga sekaligus menyambut pemudik. Meski tidak banyak tapi ada saja warga pulang kampung," ujar Lia yang tercatat sebagai calon Kades termuda dengan usia 27 tahun, 6 bulan, 22 hari, Sabtu (30/4/2022) malam.
Ia mengaku, dengan ada pos aktivitas di desa sangat terasa hingga malam. Hal ini juga memberikan rasa aman bagi warga. Petugas sendiri sambil menikmati hasil pertanian di desa seperti singkong yang dibakar.
Sementara itu, terkait program kerja pasca dilantik akhirnya tahun 2021, Lia mengaku, sudah memulai merombak sistem birokrasi dan juga menjalankan program yang sesuai dengan potensi desa.
Sekadar informasi, jebolan IPB ini dikenal sebagai kades termuda dan masih lajang. Ia rela meninggalkan usahanya di Bogor untuk membangun desanya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Sambut Pemudik, Kades Berjaga di Pintu Masuk"