Loading...

Ada Ultraman di Acara Sosialisasi Operasi Keselamatan Lodaya 2023

KUNINGAN (OKE)- Berbagai cara dilakukan oleh Polres Kuningan agar Operasi Keselamatan Lodaya 2023 diketahui oleh warga Kuningan. Seperti pada Senin (13/2/2023) yang merupakan hari ketujuh operasi digelar sosilisasi.

Lokasi yang dipilih adalah di Bunderan Cijoho. Uniknya lagi para petugas polisi menghadrikan tokoh kartun terkenal asal Jepang yakni Ultraman. Ultramen sengaja dihadirkan dalam sosialisasi ini  agar warga paham operasi yang tengah dilakukan.

Seperti diketahui Operasi Keselamatan Lodaya digelar mulai tanggal 7 Februari dan akan kelar pada tanggal 7 Februari 2023. Operasi ini dilakukan untuk menciptakan kondisi keselamatan, ketertiban dan kelancaraan lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang Hari Raya Idul Fitr 2023.

Pada saat di Bundaran sosialisasi dan edukasi secara preventif dilakukan oleh Satlantas Polres Kuningan. Sosialisasi sendiri langsung dipimpin oleh Kpolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda.

Ia memberikan pesan terkait keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya kepada pengguna. Sebab, akan fatal kalau aturan tidak dipatuhi.

Bukan hanya memberikan pesan tapi juga kapolres memberikan helm kepada pengendara yang tidak mengggunakan hel. Ada juga Polwan yang bunga serta coklat kepada para pengendara yang melintas di lampu merah Cijoho.

"Sosialisasi selalu kami berikan secara preemtif dan preventiv. Kami juga membuat cosplay diantaranya adik-adik pelajar yang berpenampilan seolah-olah menjadi korban kecelakaan dimana ini salah satu upaya  kami menggugah masyarakat jika tidak tertib lalu lintas maka akan terjadi kecelakaan," ujar kapolres yang diamini oleh Kasat Lantas AKP Vino Lestari.

Terkait tokoh Ultraman yang dihadirkan sebagai ikon karena memiliki arti Ulet, Terampil dan Humanis yang dijadikan jargon Satlantas Polres Kuningan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ultraman juga dijadikan sosok yang membawa ketertiban di masyarakat.

Diterangkan, ada tujuh sasaran dalam operaasi ini yakni pengemudi yang menggunakan HP saat berkendaraan, pengemundi kendaraan bermotor yang asih dibawah umu, pengemudi sepede motor yang berboncengan lebih dari satu.

Selanjutnya, tidak menggunakan helm SNI atau safety belt untuk pengemudi mobil, pengemudi dalam pengaruh minuman beralkohol, melawan arus dan berkendara melebihi batas kecepagan maksimum.

"Kami juga sudah berkomitmen dengan pemeritnah daerah untuk melakukan penertiban knalpot brong," tambahnya.(dhn/rdk)

Posting Komentar untuk "Ada Ultraman di Acara Sosialisasi Operasi Keselamatan Lodaya 2023"