Loading...

Forum Komunikasi Publik Sinergoas Kemenkop dan UKM RI Bersama Diskopdagperin Kuningan



KUNINGAN (OKE)-Dalam rangka sinergitas dan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah, Kementerian Koperasi dan UKM Republik indonesia bersama Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan Forum Komunikasi Publik Pelaku KUMKM dengan mengangkat Tema “Identifikasi Permasalahan dan Strategi Peningkatan Produktivitas pada KUMK” dengan tujuan memberikan berbagai privilege, agar KUMKM dapat terus tumbuh dan berkembang, yakni dengan mengalokasikan 40 persen belanja Kementerian/ Lembaga dan BUMN bagi UMKM, memberikan ruang usaha sebesar 30 persen pada infrastruktur publik, dan menaikkan porsi kredit perbankan menjadi 30% hingga Tahun 2024. Dengan adanya forum ini, Pemerintah Pusat dan Daerah, dapat memberikan solusi bagi  Komunitas, Pelaku Koperasi dan UMKM sehingga kendala yang selama ini dihadapi terselesaikan dan dapat memanfaatkan berbagai program unggulan sebagai upaya mendorong Koperasi Tumbuh, Mandiri dan Berkelanjutan serta UMKM Naik Kelas. 


Kegiatan ini diselenggarakan di Grage Sangkan Hotel Kuningan pada tanggal 11 Februari 2023 dan dibuka secara resmi oleh Bapak U.Kusmana, S.Sos., M.Si - Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kab. Kuningan, dengan melibatkan sejumlah peserta Forum Komunikasi Publik yaitu Pelaku Koperasi, dan Usaha Mikro dan Kecil sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari Koperasi Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Se-Kabupaten Kuningan; Pengurus Koperasi Konsumen Sarimukti Destana Mandiri Darma; Petani Kopi Wilayah Desa Karangsari Darma; Kelompok Masyarakat Peternak Domba Desa Karangsari Darma; dan Koperasi Produsen Dolisa Pasiragung Sejahtera Ciniru.


Kegiatan Forum Komunikasi Publik ini diharapkan tumbuh koperasi-koperasi dan kelompok masyarakat yang berkualitas yang mampu mengelola potensi dan sumber daya alam yang tersedia sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar, dan akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan di wilayah kabupaten Kuningan.


Bapak U. Kusmana S.Sos., M.Si menyebutkan bahwa “Agenda penguatan ekonomi kerakyatan diantaranya adalah dengan menjadikan koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM anggotanya melalui modernisasi koperasi dengan fasilitasi tenaga pendamping dan inovasi yang relevan”. Pentingnya transformasi dan inovasi Koperasi dan UKM yang diaplikasikan melalui aplikasi SIBADU MIRAKYAT akan turut menentukan kebijakan apa yang diambil oleh Pemerintah. Sangat bersyukur Aplikasi SIBADU MIRAKYAT menjadi salah satu aplikasi unggulan yang telah masuk penghargaan 5 besar Kompetisi Inovasi Jawa Barat. 


Dalam kegiatan ini dihadiri oleh undangan yaitu Bapak Agus Santoso, Sh, Ll.M Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RI Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan,                    Drs. Budi Mustopo, Kepala Biro Komunikasi dan Teknologi Informasi Kementerian Koperasi dan UKM RI, Lukmanul Hakim, S.Hut, M.I.L, Penyuluh Ahli Muda Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan. Dengan Narasumber diantaranya yaitu  Nuryanto Sekjen Asosiasi Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI),                            Eko Binarso Ketua Koperasi Jasa Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopisetara),                                 Agus Setiawan, S.Hut Ketua Kelompok Tani Hutan Koperasi Lestari Sagara Hejo Garut. 


Posting Komentar untuk "Forum Komunikasi Publik Sinergoas Kemenkop dan UKM RI Bersama Diskopdagperin Kuningan"