KUNINGAN (OKE)-Menjabat Bupati Kuningan selama 2 periode dari tahun 2003 hingga 2013, H Aang Hamid Suganda banyak menorehkan prestasi dalam berbagai hal. Selain dikenal memperbaiki jalan rusak hingga mulus.
Dari kenerjanya itu ia mendapatkan julukan Aang Hotmix. Bukan hanya itu saja melalui tangan dinginnya ia membuat tiga peninggal monumental yang merubah wajah Kuningan dan hasil dari pembangunan itu bisa dinikmati hingga saat ini.
1.Taman Kota
Ini Peninggalan monumental nomor satu atau yang paling dikenal yang dibangun oleh H Aang Hamid Suganda . Kondisi Kuningan Plaza tidak menenentu pasca dibongkar 2003 dan ia ambil alih untuk dijadikan Taman Kota.
Isu awalnya akan dijadikan Kuningan Super Mall, tapi H Aang pada tahun 2008 diputuskan menjadi Taman Kota karena Kuningan tidak punya tempat untuk nongkrong yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Keputusan itu sangat tepat dan hingga kini bisa dinikmati. Bahkan, oleh Bupati Acep melalui bantuan dari Gubernur Tamkot dipercantik hingga ada Jembatan Penyebrangan Orang, food court, rehabilitasi Masjid Agung.
2.Bokor Kuningan
Patung Bokor di Bunderan Cijoho Merupakan hal yang ikonik. Kuningan itu indentik dengan Kuda dan Bokor. Bahka dua hal itu dijadikan lambang daerah. Meski Lambang daerahnya bokor tapi, bokor asli hingga kini tidak ditemukan. Begitu juga kuda Kuningan punah.
Agar mengobati kepanasaran tentang bokor maka dibuatlah reflika bokor dengan ukuran raksasa. Adanya patung bokor juga tidak terlepas dari dibangunnya Jalan Lingkar Purwawinangun -Cijoho dan Jalan Lingkar Purwawinangun-Cirendang
Suksesnya jalan lingkar ini membuat muncul jalan-jalan lingkar lainnya di Kuningan. Warga pasti akan mengenang jasa dari H Aang Hamid itu.
3. Kebun Raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan digagas sejak tahun 2005 oleh Bupati H Aang dan baru terwujud 2013 dan diresmikan pada jaman mendiang isrinya Hj Utje 2015. KRK memilki luas 154,908 Ha.
Selain tempat rekreasi juga tempat ini untuk penelitian. H Aang kala itu mendeklrasikan Kuningan sebagai kabupaten konservasi. Peninggalannya itu sangat terasa hingga saat ini.
Diluar itu sebenarnya masih ada seperti Jalan Lingkar Sampora, yang digagas pada jamannya. Lalu, Bendung Kuningan, Terminal Tipe A Kuningan, Jalan Baru Awirarangn.Sedangkan untuk mendukung pertanian yang subur dibangunnya 50 lebih embung di Kabupaten Kuningan.
Salah satu penggiat Sejarah Kuningan Nding Masku menyebutkan, kenapa hanya 3 peninggalan yang dinilai monumental karena awalnya itu tidak ada menjadi ada.
"Gini maksud saya, kenapa pekerjaan yang lain tidak dianggap monumental. Sebab, itu sudah menjadi tugasnya bupati. Kalau yang 3 itu diluar pakem birokrasi (diskresi)," jelasnya.
Hebatnya lagi bagi Nding, sosok Aang adalah bupati yang berani merombak kekakuan birokrasi sehingga saat ini lebih longgar. Sehingga dengan berbagai kesuksesan itu ia layak disebut bupati revolusioner dan visioner . (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Ini 3 Peninggalan Monumental H Aang Hamid Suganda "