Loading...

Ruhiat Mitra UMKM Alfamart , Tetap Bertahan Digempur Krisis Pandemic Covid-19

KUNINGAN (OKE) -Krisis ekonomi akibat pandemic covid-19 menghantam hampir semua sektor, tak terkecuali usaha jualan gorengan yang digeluti Ruhiat (28). Namun warga Kuningan Jawa Barat ini tak patah arang menghadapi kondisi tersebut.

Dirinya tetap tekun untuk tetap berjualan gorengannya. Hasilnya, usahanya kini bisa bertahan dan berkembang dengan memiliki 4 jongko/gobak  jualan gorengan yang tersebar di depan pelataran toko Alfamart di wilayah Kabupaten Kuningan.

Ruhiat membagikan pengalaman dan jurus kiat bertahannya meski covid mengantam UMKM, diantaranya dengan tetap membuka usahanya meski  jumlah pendapatanya turun.  Namun pelanggan akan tetap terlayani, sehingga tidak akan kehilangan pelangganya, 

“Daripada kehilangan pelanggan lebih baik tetap buka lapak, meski penghasilan sedikit, toh kondisi sepi ini akan segera berlalu karena bukan hanya kita tapi semua,” tandasnya baru-baru ini.

Saat memulai usaha, instingnya untuk berwirausaha cukup tajam, pria lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini, mencium jenis usaha yang akan dijalankannya akan berprospek baik. 

Dengan pengalamannya sebagai karyawan yang mengelola usaha jualan gorengan di daerah Balaraja Tangerag, Banten sejak 2011 silam. Akhrinya  pada 2015, Ruhiat bertekad memberanikan membuka usaha gorengan sendiri dan bermitra  dengan Alfamart.

Ia menggelar Jongkonya di depan Alfamart Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kala itu ia mengawali dengan modal uang senilai Rp.7 juta

Karena punya pengalaman di Tangerang, ia menjual gorengan khas Bandung yakni comro yang terkenal dengan rasanya enak dan ngempros.  Selain itu,   singkong goreng, bala bala, tempe, tahu  isi, risol dan pisang molen. 

Bahan baku biasanya dibeli di pasar dan dioleh di rumahnya di kawasan Kampung Bakom Kuningan Jawa Barat. Sementara bahan baku yang telah diolah di rumahnya, digoreng di jongkonya, agar hangat dan enak saat dinikmati oleh pelanggannya.

Harga jual per jenis gorengannya rata rata dijual Rp1.000/buah, sementara singkong keju goreng dijual per pax isi 6 potong seharga Rp10 ribu. Adapun jongko/tenant nya sebanyak 4 buah tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan, diantaranya, Alfamart Jalan .Jendral Sudirman, Alfamart Pangkalan, Alfamart Karamatmulya baru.

Usaha yang dilakoni Ruhiat diberi nama “Sawargi” dalam arti bahasa Sunda berarti keluarga. Intinya dalam menjalankan roda usahanya bapak satu anak ini berharap bisnisnya, bisa dikelola dengan rasa cinta dan tulus, seperti halnya setiap orang akan selalu menyangi keluarganya.

Sementara Umar (23) warga kuningan mengaku sudah jadi pelanggan tetap gorengan di tenant gorengan milik Ruhiat di depan parkiran Alfamart Kalan Jendral Sudirman Kuningan. Gorengan yang dijual berbeda dengan gorengan yang selama ini dijual.

"Buat camilan sore, biasanya beli gorengan ini. Rasanya enak , apalagi comronya ngeperos bikin nagih, " tuturnya.(dhn//rdk)

Posting Komentar untuk "Ruhiat Mitra UMKM Alfamart , Tetap Bertahan Digempur Krisis Pandemic Covid-19"