Pada laga yang ditonton oleh ribuan orang di GOR Ewangga Kuningan, Sabtu (11/2/2023) sore harus diakhri tos-tosan.
Setelah laga 2 X 15 menit berakhir 3-3. Dengan skor seri maka laga berlanjut ke babak adu penalti.
Sebenarnya Smanci yang difavoritkan juara sempat unggul 1-0 melalui Anggita, Tapi, Bunga pemain dari SMK Bonti tampil tringginas dan balik unggul 2-1. Lalu disamakan 2-2 dan Bonti unggul kembali 3-2.
Disaat laga akan berakhir untuk kemenangan bonti, Okta berhasil menyamakan kedudukan sehingga 3-3 dan berlanjut kepada babak adu penalti.
Pada babak tos-tosan ini terjadi drama, karena Ciawi nyaris menciptakan hattrick juara ketiga pada 2023 ini.
Bonti yang mendapatkan kesempatan pertama sebagai penendang gagal unggul. Tapi, peluang emas ini pun gagal dimanfaat Smanci karena lagi-lagi penendang pertama pun bisa diblok oleh kiper.
Berlanjut ke penendang kedua dari Bonti ternyata sukses, Begitu juga dari Ciawi sukses sehingga skor 1-1.
Untuk penendang ke tiga dari Bonti masuk sehingga skor 2-1, tapi disaat giliran dari Ciawi kembali gagal sehingga skor 2-1.
Para pemain Bonti yang sempat shock pun berbalik menjadi gembira. Sedangkan pemain Smanci pun tidak kuasa membendung air mata.
Wajar mereka kecewa karena banyak yang mengunggulkan merela juara karena dari tiga kejuaraan terakhir Okta dua kali juara.
"Kalau adu penalti itu benar-benar tergantung rejekinya. Kita tidak kecewa karena sudah berjuang keras bahkan tidak kalah di babak normal," ujar Pelatih Smanci Gigin.
Mantan Wakasek Kesiswaan Smanci Lukman manambahkan, faktor Intan tidak hadir sangat berpengaruh, tapi meski kalah secara hasil, namun untuk permainan sangat puas.
"Kita kalah terhormat karena kalah dari adu penalti. Selamat untuk SMKN Luragung. Untuk Okta dan kawan-kawan masih ada kesempatan lain," jelasnya.
Terpisah, Coach SMKN Luragung. Fauzi mengakui, kemenangan ini hasil kerja keras dan juga motivasi yang berlipat dari anak didiknya. Pernah kalah di final dan ada kesempatan untuk membalas sehingga para pemain tampil tringginas.
"Ini revans sempurna, kami sudah bertemu dua kali dan kini skornya 1-1. Terima kasih anak-anak kalian luar biasa. Terima kasih untuk kepala sekolah dan juga para pendukung Bonti Mania," jelasnya.
Dengan kemenangan ini pun, tahun 2023, tim Bonti bisa mengawinkan juara karena sebelumnya tim putra menang di turnamen Pesik Youth. Untuk putra sendiri di Liga Fondation gugur dibabak 8 besar.
Sekadar informasi untuk juara tiga bersama di raih oleh SMKN 5 Kuningan dan SMAN 1 Lebakwangi.(dhn/rdk)
Berikut Hasil Lengkap Final Liga Foundation
Pukul 13.00-13.40 WIB SMPN 4 Ciawigebang Vs SMPN Garawangi (Putri) 1-2
Pukul 13.40-14.20 WIB SMPN 1 Kramatmulya Vs SMPN 4 Kuningan ( Youth Putra ) 0-2
Pukul 14.20-15.00 WIB SMPN 1 Kuningan Vs SMPN 2 Kuningan (Putra) 2-1
Pukul 15.00-15.40 WIB SMKN Luragung Vs SMAN Ciawi (Putri) 5-4 (3-3)
Pukul 15.40-16.20 WIB SMK Pertiwi Vs SMAN Ciawigebang (Putra) 3-2 (3-3)
Posting Komentar untuk "Menang Tos-tosan, Putri SMKN Luragung Juara Liga Foundation, Coach Fauzi: Pembalasan yang Sempurna!"