KUNINGAN (OKE)- Setelah mendapatkan perlawanan ketat dari tim Kabupaten Sumedang, tim sepakbola Kuningan lolos ke grand final cabor sepakbola Popwilda Wilayah 3.
Pada dilaga semifinal yang digelar Jumat (3/5/2024) pukul 13.30 WIB , Najib Cs menang 2-1 atas wakil dari kota tahu tersebut. Laga dihelat di Stadion Mashud Wisnusaputra.
Laga yang mempertemukan juara Grup B Kuningan melawan runner up grup A Sumedang itu berlangsung dengan tempo tinggi. Pada awal babak pertama Sumedang terus menggempur pertahanan Kuningan.
Puncaknya pada babak pertama mereka mendapatkan hadiah penalti usai kiper Kuningan, Rafi melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain tamu di dalam kota terlarang.
Untungnya Kevin yang maju sebagai penendang melambung tinggi, sehingga skor masih sama kuat hingga usai babak pertama. Memasuki babak kedua kedua tim terus menyerang. Namun, gol tak kunjung datang
Berbeda dengan Sumedang yang mengganti beberap pemain, justru Kuningan masih mempertahankan starting eleven yang turun melawan wakil dar kota tahu tersebut. Keputusan ini berbuah manis, karena Baras yang menggunakan nomor 10 berhasil mengoyak gawang Sumedang yang dijaga Abang.
Gol ini cukup bagus karena siswa SMAN 1 Kuningan itu sebelumnya melakukan akselerasi dan diakhiri dengan tendangan ke pojok kanan kiper. Tendangan keras dari luar kotak penalti itu tidak bisa dihalau kiper Sumedang.
Gol ini disambut oleh pendukung Kuningan. Para pemain pun merayakan secara emosional di depan pendukung Sumedang. Laga ini memang berlangsung ketat karena tim tamu terus menggempur pertahanan tim tuan rumah.
Pasca unggul 1-0, tim Kuningan lebih bernafsu untuk menambah gol. Namun, dari sebuah tendang pojok, menghasilkan gol, dimana gol ini akibat kesalahan kiper yang gagal menangkap bola usai pemain belakang Sumedang melakukan tendang ke gawang pasca terjadi kemelut didepan gawang.
Rafi terkecoh karena bolanya melambung melewati kepalanya ia kira bola bisa ditangkap ternyata tidak karena sebelumnya ada pantulan. Gol ini pun langsung disambut gembira oleh pendukung Sumedang dan official tim.
Dengan skor 1-1, maka kedua tim semakin bersemangat untuk memenangkan laga dan peluangnya terbuka karena kedua tim sama baiknya. Namun, ternyata yang beruntun adalah tuan rumah.
Berawal dari pelanggaran di depan gawang sebelaha kanan, bola dieksekusi oleh Reza, dengan tendangan khasnya, pemain asal Cikaso itu melakukan tendangan dengan kaki kiri. Bola keras tersebut menerpa tihang gawang dan memantul ke luar.
Bola rebon sempat jatuh ke pemain Kuningan dan langsung ditendang namun ternyata masih bisa dihalau oleh kiper. Marsel yang melihat bola liar kembali melakukan tendangan, tapi lagi-lagi dihalau kiper.
Namun dikesempatan kedua pemain nomor 17 itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan mencetak gol.
Gol ini disambut pemain dan pendukung Kuningan, disisi lain pemain Sumedang menyerbu hakim garis. Mereka menilai gol tersebut offsite. Namun, baik wasit dan hakim harus keukeuh gol tersebut sah.
Gol kedua itu terjadi menjelang laga sehingga tim sumedang Langsung melakukan serangan agar bisa menyamakan kedudukan. Tapi pemain Kuningan mati-matian menjaga pertahanan lawan.
Menjelang laga usai, Mugi pemain Kuningan nomor punggung 8 terpaksa diusir ke luar lapangan setelah kedapatan menendang kepala pemain Sumedang. Untungnya aksi ini tidak berkepanjangan.
Tidak lama berselang dari kartu merah laga pun usai. Namun, karena kurang puas dengan kinerja wasit, maka pemain Sumedang memburu wasit. Mereka murka dengan keputusan sang pengadil yang dinilai berat sebelah.
Polisi dan pihak keamanan langsung melakukan pengamanan dan semua bisa dikendalikan. Pada laga final Kuningan bertemu dengan Kabupaten Majalengka yang menang tos-tosan atas Kota Cirebon.
Sekadar informasi Kuningan menjadi juara grup B usai menang 2 kali dan seri satu kali. Laga pertama menang atas Indramayu dengan skor 3-0. Lalu, dilaga kedua tampil buruk dan nyaris kalah andai gol Kota Cirebon tidak dianulir.
Pada laga ketiga melawan Kabupaten Cirebon, Kuningan menang tipis 1-0. Gol terjadi usai kiper Cirebon melakukan blunder, Tendangan penjuru dari Reza yang mendatar gagal dikeusai oleh sang kiper.
Sementara Sumedang keluar sebagai runner up usai meraih poin dari satu laga. Sedangkan juara grup disabet leh Majalengka yang meraih satu kemenangan dan satu seri.
Sebelumnya, Tim sepakbola Popwilda Kuningan mengawali langkah dengan gemilang usai di laga pertama melawan Kabupaten Indramayu di babak penyisihan Grup B menang telak 3-0.
Laga yang berlangsung Selasa (30/5/2024) pukul 14.00 WIB itu tim besutan Coach Taufik Ahmad Tarimidzi, tampil spartan. Najib Cs mencetak 3 gol pada babak pertama melalui Daffi, Rakha dan ditutup gol indah Reza.
Pemain nomor 14 itu melakukan tendangan bebas yang indah melalui kaki kidalnya. Bola masuk ke pojok kiper. Reza yang merupakan pemain Pesik dan SMAN 1 Kuningan itu terkenal dengan tendangan kaki kirinya.
Dengan kemenangan ini membuat Kuningan semakin percaya diri menatap laga berikutnya yakni Rabu melawan Kota Cirebon. Kuningan sendiri berada di Grup B bersama Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Tim Kuningan yang turun dengan kapten kesebelasan Najib Hidayah memang tampil apik Untuk kiper ditempati oleh Rafi, empat pemain belakang dihuni oleh Najib, Agung, Fadil, dan Daffa.
Sementara di lini tengah ada Reza, Baras dan Mugi. Lalu, trio di depan diisi oleh Daffi, Rakha dan Marcel. Pada laga ini banyak pemain pengganti yang masuk.
Meski Kuningan menjadi tuan rumah dan para pemain yang bertanding adalah para pelajar. Namun, sayangnya dukungan dari sesama pelajar minim, padahal gratis.
"Popwilda sepi penonton sangat disayangkan, padahal atlet atlet butuh dukungan penambah semangat," ujar H Dodo Warda SE, salah satu orang tua pemain.
Mereka berjuang untuk nama baik sekolah dan nama baik daerah dan atlet-atlet sudah banyak mengorbankan waktu tenaga pikiran dan juga finansial termasuk keluarga atlet.
Ia berharap kedepannya menjadi perhatian pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan.
Sekadar informasi setelah pada Senin (29/4/20203) dilakukan technical meeting, maka semua tim sudah mempunya kepastian siap lawan yang akan dihadapi. Begitu juga dengan kontingen Kuningan.
Khusus untuk cabor sepakbola, tujuh tim yang akan berlaga di bagi kedalam dua grup dimana, Kuningan masuk grup B besama dengan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
Sementara Grup A dihuni oleh Kabupaten Majalengka, Pangandaran dan Sumedang. Turnamen ini akan dimulai Selasa dan berlangsung hingga Sabtu.
Tiap Grup diambil dua dan nanti disilang, dimana juara grup dengan runner up. Begitu sebaliknya. Sedangkan laga pertama Kuningan digelar Selasa pukul 14.00 WIB melawan Kabupaten Sumedang.
Sementara, laga kedua Rabu (1/5/2024) melawan Kota Cirebon pukul 14.00 WIB. Untuk laga terakhir digelar Kamis (2/5/2024) pukul 10.00 WIB.
"Ini yang terbaik dan racikan dari pelatih sangat bagus. Anak-anak juga main taka-tiki tidak. Intinya mereka punya ciri khas dan mereka tidak main umpan lambung," ujar Pepen yang merupakan perwakilan dari Askab PSSI Kuningan, Minggu (28/4/2024).
Beriktu Daftar pemain yang lolos seleksi 23 Pemain
Kiper
Muhammad Rafi Junaedi SMK Cendekia Utama
Mochamad Pasha Uduniah SMAN Garawangi
Defender
1.M.Daffa.Fadillah SMAN Ciawigebang
2.Mohamad Fadhil SMAN 1 Kuningan
3.Ahmad Daffa El-Riyadh SMAN Ciawigebang
4Dias Rangga SMKN 3 Kuningan
5.Agung Sentosa SMAN Mandirancan
6.Yanuar Nuryaman SMAN 1 Kuningan
Mildfilder
1.Ath Thauriq El-Falaq SMAN 3 Kuningan
2.Najib Hidayah Nur Alam SMAN 1 Kuningan
3.Mugia SMAN 1 Luragung
4.Reza Rizky Yana SMAN 1 Kuningan
5.Baras Hensa Prasetia SMAN 1 Kuningan
Forward
1.Ahmad Dafii Ei-Riyadh SMAN 1 Ciawigebang
2.Marcel Satria Firetza SMAN 1 Luragung
3.Denie Nurdiaksan SMKN 3 Kuningan
4.Muhammad Aufar Rakna Abyan Putra SMAN 3 Kuningan
5.Sigit Prayoga Somantin SMAN 1 Lebakwangi
Lima Pemain yang dicoret
Gazza Faris Dzulfaoor SMAN 1 Kuningan
Satria Fauzan SMAN 1 Ciawigebang
Ahmad Misi SMK Pertiwi
Muhammad Ridzikal Al Fajri SMAN Cilimus
Reza Risma Pratama SMK Auto Matsuda
Posting Komentar untuk "Menang Tipis, Kuningan Lolos ke Final Sepakbola Popwilda, Usai Laga Pemain Sumedang Buru Wasit "