Loading...

320 Ton Beras Sudah Disalurkan ke 32 Kecamatan, Bupati: Tujuannya Untuk Ketersedian Pasokan dan Stabilitas Harga

KUNINGAN (OKE)- Program operasi pasar beras murah yang digelar di sejak tanggal 20 Februari-15 Maret oleh Pemkab Kuningan melalui Diskopdagperin sudah kelar. Total 320 ton beras berhasil disalurkan ke 32 kecamatan.

Keberhasilan program yang juga bekerjasama dengan  Bulog Sub Divre Cabang Cirebon ini sangat diapresiasi oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama. Menurutnya operasi pasar murah beras sebagai upaya efektivitas dan ketepatan sasaran Program Penyaluran Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan sasaran ditujukan kepada masyarakat berpendapatan rendah.

"Tujuan kegiatan ini,  untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen agar daya beli masyarakat terjaga dan inflasi terkendali. Kenaikan harga pangan biasanya terjadi pada saat menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) seperti Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri," sebutnya.

Dikatakan, dengan adanya program SPHP Beras di Tingkat Konsumen ini diharapkan dapat melindungi daya beli dan keterjangkauan Harga Beras bagi konsumen

Sementara itu Kadiskopdagperin, U. Kusmana menuturkan, operasi pasar murah ini  dalam pelaksanaannya dikenal dengan Program SPHP Beras. Pada Tingkat Konsumen merupakan instrumen pemerintah guna menjaga stabilitas harga dan pasokan beras sekaligus dapat digunakan dalam pengendalian inflasi di daerah.

Ia menerangkan, jenis beras yang dijual adalah medium kemasan 5 Kg sebanyak 320 ton. Masing-masing 10 ton untuk 32 kecamatan. Warga sendiri maksimal membeli 10 Kg dengan harga 9.450/Kg.(dhn/rdk)  


Posting Komentar untuk "320 Ton Beras Sudah Disalurkan ke 32 Kecamatan, Bupati: Tujuannya Untuk Ketersedian Pasokan dan Stabilitas Harga"