Loading...

Kisah Dua Pasutri yang Beda Nasib di Insiden Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan

KUNINGAN (OKE)- Insiden laka lantas yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan tipe Toyota Hilux Nopol E 8888 Y warna hitam yang terjadi pada Senin (3/4/2023) siang di depan Balai Desa Sindangagung itu menewaskan dua orang warga.

Bukan hanya itu ,satu orang lagi menderita luka dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di RSUD 45 Kuningan. Selain itu juga 5 unit kendaraan pun ikut menjadi korban yang semuanya adalah motor.

Dari kecelakan ini ada cerita menarik yang mana korban yang meninggal adalah sepasang pasutri bernama Jamaludin dan Illah. Korban meninggal seketika usai ditabrak oleh mobil dinas yang dikemudikan oleh supir bernama Uus.

Dari keterangan saksi mata korban terkapar di bawah kolong mobil dan pinggir mobil. Ilah yang menggunakan kaos orange terkapar karena tabrakan yang keras. Mobil sendiri melaju kencang dan mendapatkan kawalan dari Patwal.

Disaat Ilah dan Jamaludin harus meregang nyawa, ada pasutri lain yang nasibnya lebih beruntung. Mereka adalah pasangan Ali dan Leni.

Pada saat kejadian Ali dan Leni warga Desa Padarek Kecamatan Kuningan tengah berbelanja ke Faiz Colection yang lokasinya  sejajar dengan TKP.

Leni duduk diatas jok motor, sedangkan Ali masuk ke dalam toko untuk memilih pakaian untuk anaknya. Belum juga lama berbelanja tiba-tiba ia mendengar istrinya menjerit dan masuk ke dalam toko.

Ali pun melihat mobil yang nyelonong ke arah kanan dari sebelah kiri. Ia shock seketika karena melihat ada korban  berjatuhan, motor Yamaha Mio GT miliknya pun ikut menjadi korban.

"Istri pada saat kejadian duduk di atas jok motor, ia nyaris jadi korban. Saya tengah berbelanja. Benar-benar cepat kejadianya," ujarnya.

Leni sendiri kepada wartawan mengaku, masih shock atas kejadian itu. Ia benar-benar tidak menyangka akan terjadi kecelakaan di jalur yang terbilang padat itu. 

Seperti diberitakan sebelumnya mobil  dinas Bupati Kuningan jenis Toyota Hilux   mengalami kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa. Insiden laka lantas itu pada Senin (3/4/3/2023) pukul 14.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun mobil dinas  double cabin  Bupati Kuningan H Acep Purnama tengah melaju dari arah timur bersama rombongan karena usai meninjau lokasi bencana. Tapi entah karena sang supir ngantuk atau ada faktor lain terjadi kecelakaan.

Mobil dinas bupati sendiri nyelonong ke arah berlawanan dan menabrak median jalan setelah itu menabrak  motor yang melintas dan juga yang di parkir.  Terakhir mobil juga menabrak bangunan ruko. 

Saking kerasnya mobil rusak berat, begitu juga motor .Korban sendiri ada yang di kolong mobil dan samping mobil dinas. Kejadian ini sangat menghebohkan warga Kuningan.


Sementara  Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana memberikan keterangan usia insiden mobil Dinas Bupati Kuningan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sindangagung-Kuningan pada Senin (3/4/2023) siang.

Dari kecelakaan itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu terluka. Semua korban sudah dibawa ke RSUD 45 Kuningan. Bukan hanya korban jiwa tapi kendaran yang rusak tercatat ada 5 unit  motor.

"Pak Bupati mengalami kecelakaan usai melakukan peninjauan bencana  di Kecamatan Ciwaru. Pada saat itu akan menuju Pendopo dan lokasi kejadian ada di depan balai Desa Sindangagung," ujar pria yang kerap dipanggil IB itu, Senin sore.

 IB mengaku, pada saat kejadian berada dalam iring-iringan dengan bupati. Mobil dikemudikan oleh sang supir.  

"Untuk sementara para korban telah ditangani di RSUD 45 Kuningan untuk dilakukan perawatan," ujar IB, Senin (3/4/2023).

Untuk identitas korban yang meninggal bernama Jamaludin dan Ilah yang merupakan sepasang suami istri.Keluarga korban sendiri sudah ada di rumah sakit. Sedangkan korban yang tidak meninggal tengah mendapatkan perawatan.

"Untuk para korban  kami dari Pemkab Kuningan akan menanggung semua biaya, baik untuk perawatan maupun pemulasaran jenazah. Sekali lagi kami tegaskan untuk korban yang meninggal kami akan bertanggungjawab sepenuhnya," jelasnya lagi. 

Pada kesempatan itu, IB menyebutkan, kondisi Bupati Kuningan dalam keadaan baik dan memohon maaf kepada para korban karena kejadian kecelakaan.

"Pak Bupati juga dalam telah memerintahkan Pak Sekda untuk mengurus segala kerugian yang ditimbulkan karena kecelakaan. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya. (rdk)




Posting Komentar untuk "Kisah Dua Pasutri yang Beda Nasib di Insiden Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan"