KUNINGAN (OKE)- Setiap lebaran bukan hanya harga daging yang melambung, tapi juga harga gas melon. Pada saat menjelang lebaran harga gas 3Kg menembus Rp30 ribu di tingkat pengecer.
Sementara pihak Diskopdagperin jauh-jauh hari menyarankan harga jual di pengecer Rp19 ribu. Untuk stok gas sendiri ditambah 150 persen dari kebutuhan per hari.
"Untuk selama lebaran kami tambah 150 persen dari kebutuhan per hari. Hal ini agar tidak ada kelangkaan dan harga stabil," ujar Kadiskopdagperin Kuningan U Kusmana melalui Kabid Perdagangan Asep Tomi, Jumat (21/4/2023).
Enah Sutinah penjual gas melon di Dusun Sukasari Kecamatan Ciniru mengaku, terpaksa menjual Rp30 ribu karena pembeli banyak stok kurang. Pada saat lebaran seperti ini harga melambung sudah biasa.
"Kan banyak yang masak jadi permintaan banyak dan selalu terjadi seperti ini setiap tahunnya," ujar Enah.
Ditempat lain, di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur harga jual di pangkalan Rp20 ribu. Menurut Nano Muljono, ia menjual tidak lebih dari harga itu, terkait di pengecer lebih dari itu tentu tergantung kesepakatan pembeli dan konsumen.
"Pokoknya kalau ada yang beli ke saya harganya pasti Rp20 ribu. Kalau tidak daerah terutama di pelosok berbeda mungkin wajar," ujarnya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Lebaran Gas Melon Tembus Rp30 Ribu, Diskopdagperin Sarankan Dijual Rp19 Ribu"