Sudah Dua Kali Ramadhan Warga Mekarmukti Jadi Korban Lakalantas, Dulu Dua Pelajar Ditabrak Saat Bangunkan Sahur

KUNINGAN (OKE)- Entah sebuah kebetulan atau tidak, dalam dua ramadhan ini berturut-turut warga Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung menjadi korban lakalantas di Jalan Sindangagung.

Dulu korbanya adalah pelajar yang bernama Dafa Muhammad Firdaus (14) dan Encep Ismail (14). Mereka meninggal usai menjadi korban tabrak lari pada Senin (18/4/2022) dini hari sekitar 02.15 WIB .

Insiden di Jalan Provinsi atau tepatnya di depan RM Nasi Padang tidak jauh dari Kantor Kecamatan Sindangagung. Pada saat itu mereka tengah koprek atau membangunkan yang sahur dengan cara keliling kampung.

Dafa meninggal di tempat dan Encep sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak berselang lama meninggal. Kerasnya hantaman mobil membuat nyawa mereka tidak tertolong. Untungnya 5 temanya tidak menjadi korban karena berada di bagian depan.

Menurut Kasi Pem Desa Mekarmukti, Wawan Setiadi, lokasi musibah di sebelah barat kantor Kecamatan Sindangagung sekitar 300 meter dari lokasi.

“Kejadiannya tepatnya di depan rumah makan padang. Pada saat itu mereka tengah membangunkan sahur, TKP berada di wilayah Rt 06/02 Dusun Puhun,” ujar Wawan.

Mereka membawa alat musik rebana dan roda ketika berjalan di jalan raya ke arah timur dekat warung nasi Padang dari arah barat kendaraan warna hitam melaju kencang menghantam rombongan anak-anak tersebut.

“Jadi bagian pinggul Dafa dan Encep dihantam, mobil langsung kabur. Temannya langsung kaget dan memberi tahu warga, tapi Dafa meninggal di tempat,” ujar Wawan yang mewakili Kades Sodikin.

Jenazah dua orang itu sudah dimakamkan pada Senin siang. Kejadian ini membuat warga sangat berduka karena tidak menyangka Dafa dan Encep sampai meninggal.

Aktivitas membangunkan sahur atau yang disebut koprek sudah rutin di Kabupaten Kuningan dan dalam satu dusun bisa lebih dari satu rombongan.

Kejadian kedua menimpa pasutri warga Dusun Puhun Rt 005/002 atau tidak jauh dari TKP waktu tahun lalu. Jamalludin dan Ilah ditabrak oleh Mobdin Bupati yang dikemudikan oleh Uus. Driver diketahui mengantuk sehingga oleng dan masuk ke jalur kanan.

Dengan kejadian yang berturut-turut selama dua tahun dan terjadi di bulan April berharap semua kasus tidak terulang lagi. Karena semua kejadian bukan hanya menimbulkan kerugian materi tapi juga nyawa.(rdk)