Dua Kali Acep Purnama Viral di Bulan Puasa

                         

KUNINGAN (OKE)- Kejadian kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan pada Senin (3/4/2023) siang yang dikemudikan oleh supir Uus yang didalamnya ada Bupati Acep Purnama menjadi peristiwa besar yang terjadi di kota kuda.

Bukan karena yang terlibat kecelakaan adalah mobil dinas, tapi korban kecelakaan pun ada tiga orang yakni dua orang meninggal (pasutri) dan satu mengalami luka. Sedangkan kendaraan yang rusak total ada 5 unit.

Tentu insiden  kecelakaan tidak dikehendaki oleh semua pihak, termasuk Bupati Kuningan H Acep Purnama. Dugaan sementara kecelakaan dipicu karena ngantuk tapi hingga saat pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.

Bupati Acep sendiri meminta maaf atas insiden ini dan bertanggungjawab sepenuhnya kepada korban . Orang nomor satu itu sudah memerintahkan Sekda untuk mengurus segala kerugian yang ditimbulkan karena kecelakaan.   

Dengan kejadian ini maka dua kali nama Acep Purnama viral selama bulan puasa. yang pertama kasus salah tulis di spanduk dan kedua kejadian laka lantas. Untuk spanduk tentu bukan Acep yang secara langsung melakukannya tapi salah cetak di percetakan.

Tapi yang namanya netizen pasti sasaran tembaknya  kepada orang yang ada di dalam spanduk. Begitu juga dengan laka lantas, meski tidak mengemudi tapi yang kecelakan adalah mobil dinas dan didalamnya ada dirinya.

Untuk  kasus salah tulis di  spanduk DPC PDIP.   Spanduk itu bertuliskan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1 Syawal 1444 H dengan gambar Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan H Acep Purnama yang juga Bupati Kuningan.

Acep berpose dengan istrinya H Ika yang juga Bacaleg PDIP DPRD Jabar. Adapun Kesalahan itu terletak di kata Syawal.

Spanduk tersebut sudah ditarik diganti dengan yang baru. Tapi sayangnya foto yang salah beredar luas di medsos dan hal itu menjadi perbincangan.

Puncak di salah satu akun tik tok video spanduk yang salah muncul dengan tulisan "entah mataku yg salah, entah yang bikin spanduk salah ketik, masih boleh ya puasa 1 Syawal?

Secara otomatis komentar miring pun mengalir yang bukan ditunjukan ke DPC PDIP Perjuangan Kuningan tapi secara keseluruhan. Netizen ada yang menghubungkan dengan larangan pengajian dan banyak hal.

Dari kabar yang diperoleh dari pihak PDIP kesalahan itu memang dari percetakan, spanduk sudah dicabut dan ganti dengan yang baru. Semua tidak ada unsur kesengajaan tapi lebih ke humam eror. (dhn/rdk)  

Location:

Berbagi :