KUNINGAN (OKE)- Ramadhan itu identik dengan kegiatan pesantren kilat terutama di sekolah-sekolah. Bagaimana kalau pesantren kilat itu digelar di Lapas Kuningan untuk warga binaan?
Tentu tidak jauh berbeda dengan di tempat lain, justru di Lapas lebih khidmat karena mereka yang selama ini dianggap "sampah" ingin membuktikan bahwa pernah hilap dan kini harus berubah.
Apalagi bulan Ramadhan itu bulan penuh ampunan dan semua kebaikan bisa dilipatgandakan. Kegiatan ini digelar di Masjid Al-Hikmah Lapas Kelas II A pada Senin (3/4/2023).
Menurut Kalapas Kuningan Kurnia Panji Pamekas yang membuka kegiatan pesantren kilat ini bagian dari peningkatan keimanan dan ketaqwaan bagi warga binaan karena memang bulan puasa adalah bulan penuh ampunan dan juga berburu pahala.
"Kegiatan pesantren kilat attawabin ini menjadi kebanggan saya karena melihat antusias dari warga binaan dalam mengikutinya. Saya berharap kegiatan ini bisa merubah warga binaan menjadi lebih baik," jelasnya.
Turut hadir pula Ustad Iik Ahmad Syahid dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan sekaligus pemateri dalam kegiatan pesantren kilat Pesantren Attawabin di Lapas Kelas IIA Kuningan.
Dari pantauan , para warga sendiri tampak antusias mengikuti kegiatan ini karena memang mereka ingin mengisi bulan suci dengan hal positif. Lapas Kuningan sendiri merupakan salah satu ponpes yang ada progrram pesantrennya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Isi Bulan Puasa Dengan Hal Positif, Warga Binaan ikuti Pesantren Kilat"