Korban yang merupakan warga Mekarmukti Kecamatan Sindangagung itu tengah mengendarai motor dan ketika mobil dinas oleng tanpa ampun langsung menabrak mereka. Seketika mereka terkapar dengan luka berat dan meninggal dunia.
Petugas Kamar Jenazah RSUD 45 Kuningan Wawan, menyebutkan, mereka meninggal karena mengalami luka berat dibagian kepala. Kemungkinan tergilas oleh ban mobil Hilux.
"Mayat datang pukul 14.30 WIB, yang paling parah adalah Jamaludin, karena isi batok kepala hancur. Istrinya juga luka dibagian kepala. Mereka pun mengalami luka dibagian tangan dan kaki," ujar Wawan, usai memulasara Senin (3/4/2023) malam.
Pemulasaraan Jamaludin memakan waktu lama karena ia harus menjahit beberapa bagian tubuh yang robek. Sedangkan istrinya hanya sebentar karena lukanya sedikit.
"Mudah-mudahan mereka diterima disisi Allah, karena tengah bekerja mencari nafkah. Dari kabar suami istri ini menggeluti usaha jual beli emas yang rusak," ujar Wawan.
Sekadar mengingatkan, pasca kejadian laka lantas maut yang melibatkan mobil Dinas Bupati Kuningan Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari memberikan keterangan resmi kepada wartawan di Mapolres Kuningan, pada Senin (3/4/2023) malam.
Menurut Vino, insiden yang menyebabkan dua orang meninggal dan satu orang luka serta lima kendaraan mengalami kerusakan itu bermula dari mobil Hilux keluar dari lajurnya.
Sehingga lanjutnya dia, mobil menabrak beberapa kendaraan roda dua yang berada di parkiran jalan maupun dari yang berlawanan arah.
"Yang meninggal dunia adalah sepasang laki dan perempuan. Sedangkan satu lagi mengalami luka berat," jelas Vino.
Setelah dimintai keterangan dari driver,ia mengaku mengantuk pada saat kejadian. Mengenai kecepatan mobil cukup normal karena mungkin posisi mobil melawan arus sehingga kecelakaan cukup fatal.
"Untuk di TKP kami temukan kerusakan motor ada 5, dimana 4 yang tengah terparkir dan satu tengah berjalan. Untuk yang tengah berjalan ini yang menyebabkan meninggal dunia dan korban adalah sepasang suami istri," beber Vino lagi.
Pria yang belum lama menjabat Kasat Lantas Polres Kuningan itu membenarkan adanya pengawalan mobil dinas bupati tapi karena sang supir mengantuk sehingga keluar dari jalur dan menyebabkan kecelakaan.
"Hasil olah TKP, driver ditetapkan sebagai tersangka.Kami sudah amankan dan periksa.Bahkan dites urine dan alhamdulillah hasilnya negatif, ini pure atau murni karena kecelakaan, faktornya driver mengantuk," ucapnya.
Mengenai pasal yang dikenakan adalah masalah kelalaian. Untuk pemeriksaan dilakukan kepada 4 orang saksi.(rdk)
Posting Komentar untuk "Ini Keterangan Petugas Kamar Jenazah Terkait Luka Korban yang Ditabrak Mobi Dinas Bupati "